2020
DOI: 10.31289/jiperta.v2i2.357
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Location Quotient (LQ) Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) di Provinsi Sumatera Utara

Abstract: North Sumatra Province is a province that has a potential horticulture sector, which is a large chili plant, which is a long-term development program for 2016-2045, which was delivered at the Agricultural Development Planning Consultation (Musrenbangtan). Commodities priority becomes the main focus is the development of horticultural commodities chili, onion and garlic. This can be seen in the data from the Central Statistics Agency (BPS) of North Sumatra Province. The purpose of this study is to find out whic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 5 publications
(5 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Hortikultura merupakan subsektor pertanian di Sumatera Utara yang berpotensi untuk disejahterahkan secara agribisnis, karena mempunyai nilai tambah dan bernilai ekonomis tinggi. Menggerakkan roda perekonomian melalui menciptakan lapangan pekerjaan, peluang usaha, serta keterkaitan hulu-hilir dengan sektor lain merupakan keragaman fungsi dari produk dan tanaman hortikultura (Subambhi, 2018). Namun, buah mudah sekali busuk karena pengaruh mekanik, kimia, dan mikrobiologi, sehingga tidak layak konsumsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hortikultura merupakan subsektor pertanian di Sumatera Utara yang berpotensi untuk disejahterahkan secara agribisnis, karena mempunyai nilai tambah dan bernilai ekonomis tinggi. Menggerakkan roda perekonomian melalui menciptakan lapangan pekerjaan, peluang usaha, serta keterkaitan hulu-hilir dengan sektor lain merupakan keragaman fungsi dari produk dan tanaman hortikultura (Subambhi, 2018). Namun, buah mudah sekali busuk karena pengaruh mekanik, kimia, dan mikrobiologi, sehingga tidak layak konsumsi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan yang digunakan untuk melakukan penelitian tersebut adalah benih bawang merah varietas Bima, dan tanah yang diambil dari lokasi kebun hortikultura petani di desa Sukanalu Simbelan, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara., limbah kulit jengkol, Aktivator Riyansidec, molases, air, limbah kulit jengkol yang dikeringkan, minyak tanah, dan ranting-ranting kering secukupnya. (Subambhi, B.,;Mardiana, S., dkk 2020) Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah terpal plastik, cangkul, parang, ember, tabung pirolisis (tempat pembuatan biochar), korek api, ayakan, lumpang, sekop, cat warna putih, polibeg ukuran 30 cm x 35 cm, papan sampel, gunting, gembor, meter, timbangan, timbangan analitik dan alat-alat lain yang mendukung pelaksanaan penelitian. (Izar dkk, 2020;Tarigan dkk, 2020).…”
Section: B Bahan Dan Alatunclassified
“…Hal ini sesuai dengan Tambunan (2013) yang menyatakan bahwa indeks keanekaragaman merupakan suatu penggambaran secara matematik untuk mempermudah dalam menganalisis informasi mengenai jumlah jenis individu serta berapa banyak jumlah jenis individu yang ada dalam suatu area. (Subambhi, B.,;Mardiana, S., dkk,2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified