Personal Extreme Programming with MoSCoW Prioritization for Developing Library Information System

Abstract

Software development projects require experience and knowledge of the developer or clients related to the system which will be developed. Unclear clients' needs potentially emerge many changes of needs during the process of development which can not be resolved by using conventional software development methodology. The implementation of the less significant requirements either from the clients or the other stakeholders causes the project development becomes longer. Therefore, a technique is needed to arrange the priority of software requirements. In this paper, we combine personal extreme programming (PXP) methodology with Moscow technique to overcome those problems. PXP is suitable to use in small to medium-sized projects if the clients do not know in detail about the needs in the development of applications, applications needed in relatively quick time, and the development phase is adjusted to use by a single programmer. Moscow technique was used for prioritizing requirements elicited in PXP methodology. Moscow is a method to determine priority needs based on cost, risk, and business value. This technique was applied during the planning phase of PXP to develop library application, thereby it reduced the time of project completion. The result was a library application suited the needs of clients to support business processes at Batu State Attorney's library.

Pengembangan Sistem Manajemen Event Pameran Karya Mahasiswa Menggunakan Metode Extreme Programming

“…Hasil pada tahap planning memberikan pemahaman tentang business process yang saat ini berjalan untuk diterapkan ke dalam sistem dan menghasilkan user stories yang berguna untuk memahami kebutuhan pengguna. Penulisan user stories dibuat dengan format berikut "Sebagai role user, saya ingin fiture sehingga didapatkan hasil yang diinginkan " [16]. Kemudian user stories tersebut dikonversi menjadi spesifikasi fitur yang dibutuhkan sistem dan dikelompokan ke dalam beberapa rencana rilis.…”

Pengembangan Sistem Ta’aruf Online Pada Ta’aruf Online Indonesia Menggunakan Metode Moscow

“…Metode MoSCoW digunakan untuk membuat proyek fokus pada kebutuhan berdasarkan biaya, resiko dan nilai bisnis stakeholder [8]. Resiko diartikan sebagai sebuah user story yang apabila tidak diimplementasikan maka proyek dianggap gagal.…”

Sistem Presensi Online Menggunakan Arsitektur Pengembangan Perangkat Lunak Model-View-Viewmodel

“…Adapun implementasi teknologi dan metode yang digunakan agar kedua fokus tercapai adalah PXP yang merupakan bentuk lain Extreme Programming (XP) dimana PXP dibuat khusus untuk pengembangan sistem oleh satu orang [7]. Arsitektur MVVM yang merupakan salah model desain pengembangan perangkat lunak yang membuat user interface terpisah dengan back end dari sistem [8].…”

“…Hasil dari implementasi metode PXP pada penelitian teresbut berjalan dengan baik, karena proses metode PXP memberikan keuntungan berupa mudahnya proses pengembangan sistem. Ketika terjadi perubahan terhadap proses requirement, peneliti dapat cepat menyesuaikan perubahan tersebut pada tahap implementasi, sehingga peneliti dapat dengan cepat menghadirkan sistem informasi bagi perpustakaan [7].…”

“…Tahapan requirement dikerjakan dengan menggunakan dua cara. Pertama adalah sesi wawancara kepada mitra dan kedua, studi literatur untuk melihat detail dari kebutuhan sistem [7].…”