2015
DOI: 10.12962/j24433527.v8i1.1241
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peran Keluarga Sangat Penting dalam Pendidikan Mental, Karakter Anak serta Budi Pekerti Anak

Abstract: AbstrakPada tulisan ini diulas bahwa keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter seorang anak. Dalam dalam tulisan ditemukan bahwa sebagai suatu sistem sosial terkecil, keluarga menanamkan nilai-nilai moral dalam kepribadian seorang anak. Pada masa pertumbuhan, seorang anak memiliki banyak pertanyaan mengenai hal-hal yang dirasanya baru. Anak memiliki pertanyan-pertanyaan kritis, disinilah dituntut kemampuan komunikasi yang baik yang harus dimiliki oleh setiap orang tua dalam menjawab pertanyaan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
10
0
15

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 45 publications
(41 citation statements)
references
References 0 publications
0
10
0
15
Order By: Relevance
“…If the social process in the family is not optimal, it will likely have an impact on deviant behavior. Family is a source of value for their children (Satya Yoga et al, 2015). Through continuous interaction, attitude formation occurs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…If the social process in the family is not optimal, it will likely have an impact on deviant behavior. Family is a source of value for their children (Satya Yoga et al, 2015). Through continuous interaction, attitude formation occurs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Anak-anak yang harmonis terlahir dari keluarga yang harmonis, begitupun anak-anak yang tidak harmonis terlahir dari keluarga yang tidak harmonis (Kardinah, 2018). Pembentukan karakter anak di masa depan berawal dari keluarga, seperti pendidikan moral dan kejujuran yang diajarkan sejak dini (Agustin et al, 2015). Keluarga dapat berjalan sesuai dengan peran dan fungsinya, jika anggota keluarga di dalamnya berperan menurut fungsinya masing-masing serta mampu menyikapi masalah yang sering kali menghampiri (Astutik, 2013).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Proses pelaksanaan implementasi pembelajaran dikala pandemi covid-19 ini terdapat 3 aspek penting yang menjadi catatan yang diantaranya adalah : (1) inovasi pembelajaran tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi sehingga proses kegiatan belajar bisa terakomodir dengan baik; (2) dikala pandemi covid-19 orang tua membuatkan wadah bermain dan belajar anak agar tidak cepat bosan selama belajar di rumah, terkadang rasa bosan dari anak menjadi sebuah hal yang harus terus didasarkan dalam proses pembelajaran di rumah; dan (3) anak-anak akan lebih banyak untuk menggunakan handphone/smartphone dalam proses aktivitasnya, oleh karena itu pengawasan orang tua menjadi sebuah kunci untuk dapat melaksanakan aktivitas anak berjalan dengan baik (Bi et al, 2019;Cabrera et al, 2018;Khadilkar et al, 2020;Satya Yoga et al, 2015;Shereen et al, 2020) Orang tua, guru, stakeholder Lembaga PAUD memiliki andil besar dalam menciptakan pembelajaran yang positif selama pandemi ini. Kegiatan-kegiatan di rumah dengan koordinasi guru dan orang tua menjadikan kegiatan anak di rumah lebih bermakna.…”
Section: Pembahasanunclassified