Peran Dan Fungsi Pemerintah Dalam Penanggulangan Kerusakan Lingkungan

Muharuddin, Muharuddin

doi:10.33506/js.v5i2.544

“…In mangrove conservation, integrated strategies must be conducted in line with regional development plans (Fitriah et al 2013). The environmental management process should be carried out by looking more at the local situation and conditions so that the management approach can be adjusted to the local conditions of the area to be managed (Muharuddin 2019).…”

Section: Mangrove Conservationmentioning

confidence: 99%

Review: Causes and impacts of anthropogenic activities on mangrove deforestation and degradation in Indonesia

CAHYANINGSIH

¹

,

Deanova

²

,

Pristiawati

³

et al. 2022

Intl J Bonorowo Wetlands

View full text Add to dashboard Cite

Abstract. Cahyaningsih AP, Deanova AK, Pristiawati CM, Ulumuddin YI, Kusumawati L, Setyawan AD. 2022. Review: Causes and impacts of anthropogenic activities on mangrove deforestation and degradation in Indonesia. Intl J Bonorowo Wetlands 12: 12-22. Indonesia is a country with the largest extent of mangroves in the world. However, as the human population increases, the extent and quality of the mangroves decrease. The increasing population is in line with the increase in human activities, leading to deforestation and degradation of the mangrove forests. This paper aimed to review anthropogenic activities that cause mangrove deforestation and degradation in Indonesia and the impacts of such anthropogenic activities on the mangrove ecosystems and formulate the efforts to overcome mangrove deforestation and degradation in the country. Various human activities are the primary drivers of deforestation and degradation of mangroves, including land conversion from mangrove forests into other land uses (e.g., agricultural lands, ponds, infrastructure developments, and human settlements), extractive activities (e.g., mining and logging), and household and industrial activities (e.g., plastic debris, heavy metals pollutants). These anthropogenic factors reduce mangrove forest area, changes in mangrove composition, uneven species abundance, and pollution. Combined with sea-level rise caused by global climate changes, such activities pose devastating threats to Indonesian mangroves. Efforts to overcome these problems include increasing awareness of communities regarding mangrove conservation, conducting mangrove restoration programs, and promoting sustainable management of mangrove, for example, through ecotourism. On top of that, community participation plays an essential role in Indonesia's sustainable management and conservation of mangrove forests.

show abstract

“…Wilayah pesisir ke arah darat meliputi bagian daratan (Arisaputra, 2015), baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air asin (Sucahyowati & Hendrawan, 2020). Sementara itu wilayah pesisir ke arah laut mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi (Muharuddin, 2019) dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan karena kegiatan manusia di darat seperti pencemaran (Harahap, 2015).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Pesisir Melalui Program Jaga Pesisir Kita

Kharimah

¹

,

Ardiyansyah

²

2021

SOSTECH

0

View full text Add to dashboard Cite

Kawasan pesisir Muara Badak memiliki potensi sumber daya dan keanekaragaman hayati yang beragam. Kendati demikian, kawasan pesisir Muara Badak masih dihadapkan pada permasalahan kerusakan ekosistem bawah laut akibat penangkapan ikan dengan cara ilegal dan permasahan sampah di sekitar kawasan pesisir pantai. Program Jaga Pesisir Kita merupakan program pengembangan kawasan pesisir melalui kegiatan rehabilitasi dan pengelolaan potensi keanekaragaman hayati, yang lahir atas dasar inisiasi masyarakat khususnya Komunitas Jejak Pesisir dan POKDARWIS bersama dengan tim CSR PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat daerah pesisir terhadap pentingnya menjaga kelestarian kawasan pesisir. Penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Masyarakat pesisir Muara Badak berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan pesisir yang dilakukan melalui program Jaga Pesisir Kita dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi. Melalui program Jaga Pesisir Kita, diharapkan masyarakat berpartisipasi secara aktif dan mandiri dalam mengelola potensi dan sumber daya yang ada di kawasan pesisir Muara Badak sehingga terciptanya kawasan konservasi dan pariwisata terpadu yang ada di pesisir Muara Badak.

show abstract

“…Wilayah pesisir ke arah darat meliputi bagian daratan (Arisaputra, 2015), baik kering maupun terendam air, yang masih dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut dan perembesan air asin (Sucahyowati & Hendrawan, 2020). Sementara itu wilayah pesisir ke arah laut mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses alami yang terjadi di darat seperti sedimentasi (Muharuddin, 2019) dan aliran air tawar, maupun yang disebabkan karena kegiatan manusia di darat seperti pencemaran (Harahap, 2015).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Pesisir Melalui Program Jaga Pesisir Kita

Kharimah

¹

,

Ardiyansyah

²

2021

Jurnal sostech

0

View full text Add to dashboard Cite

Kawasan pesisir Muara Badak memiliki potensi sumber daya dan keanekaragaman hayati yang beragam. Kendati demikian, kawasan pesisir Muara Badak masih dihadapkan pada permasalahan kerusakan ekosistem bawah laut akibat penangkapan ikan dengan cara ilegal dan permasahan sampah di sekitar kawasan pesisir pantai. Program Jaga Pesisir Kita merupakan program pengembangan kawasan pesisir melalui kegiatan rehabilitasi dan pengelolaan potensi keanekaragaman hayati, yang lahir atas dasar inisiasi masyarakat khususnya Komunitas Jejak Pesisir dan POKDARWIS bersama dengan tim CSR PT. Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat daerah pesisir terhadap pentingnya menjaga kelestarian kawasan pesisir. Penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Masyarakat pesisir Muara Badak berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan pesisir yang dilakukan melalui program Jaga Pesisir Kita dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan dan evaluasi. Melalui program Jaga Pesisir Kita, diharapkan masyarakat berpartisipasi secara aktif dan mandiri dalam mengelola potensi dan sumber daya yang ada di kawasan pesisir Muara Badak sehingga terciptanya kawasan konservasi dan pariwisata terpadu yang ada di pesisir Muara Badak.

show abstract

Peran Dan Fungsi Pemerintah Dalam Penanggulangan Kerusakan Lingkungan

Cited by 4 publications

References 0 publications

Review: Causes and impacts of anthropogenic activities on mangrove deforestation and degradation in Indonesia

Review: Causes and impacts of anthropogenic activities on mangrove deforestation and degradation in Indonesia

Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Pesisir Melalui Program Jaga Pesisir Kita

Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Pesisir Melalui Program Jaga Pesisir Kita

Contact Info

Product

Resources

About