2021
DOI: 10.33394/jpu.v2i2.4128
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Peningkatan Mutu Produk Jamu Home Industry pada Kelompok Jamu Gendong Desa Karangrejo Kabupaten Magetan di Masa Pandemi Covid-19

Abstract: The purpose of this community service activity is to improve the quality of jamu gendong products at the home industry of jamu gendong in Karangrejo village, Magetan Regency. The method of service is carried out by training, including procedures for pre-survey activities, surveys, socialization, training, and evaluation. The target of the service activity is the women of the jamu gendong group. The evaluation results showed an increase in participant understanding of 56% about the technique of selecting rhizom… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…5) Tim pengabdian melakukan evaluasi di akhir kegiatan pengabdian. Menurut Primiani et al (2021) dan hal ini dilakukan guna mengetahui keberhasilan kegiatan pengabdian. Evaluasi dilaksanakan dengan metode before and after comparisons yaitu membuat perbandingan antara sebelum dan sesudah kegiatan, dengan instrumen evaluasi meliputi proses penirisan, lama proses…”
Section: Metode Pengabdianunclassified
“…5) Tim pengabdian melakukan evaluasi di akhir kegiatan pengabdian. Menurut Primiani et al (2021) dan hal ini dilakukan guna mengetahui keberhasilan kegiatan pengabdian. Evaluasi dilaksanakan dengan metode before and after comparisons yaitu membuat perbandingan antara sebelum dan sesudah kegiatan, dengan instrumen evaluasi meliputi proses penirisan, lama proses…”
Section: Metode Pengabdianunclassified
“…Perubahan itu dapat dilihat dari kelompok PKK yang dapat mulai memahami dan mempraktikkan mengemas dan mengolah jamu inovasi tersebut walaupun belum sempurna sepenuhnya. Peningkatan ini sesuai dengan yang dilakukan oleh Primiani et al (2021) yang menjelaskan tentang adanya pelatihan dan pendampingan tentang kualitas produk inovasi jamu herbal yang dilakukan dengan metode pelatihan, survei, dan evaluasi. Pelatihan itu dapat meningkatkan pengetahuan terkait pengolahan jamu herbal sebesar 72% dan meningkatkan proses packaging sebesar 66%.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified