2019
DOI: 10.35724/musjpe.v1i2.1468
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penggunaan Media Kartu Warna Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Inpres Gudang Arang Merauke

Abstract: Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswakelas I SD dengan penggunaan media kartu warna. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas jeniskolaboratif yang dilaksanakan pada tiga siklus. Setiap siklusnya dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan,yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswakelas I SD Inpres Gudang Arang berjumlah 26 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 14 siswaperempuan. Pen… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
10

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
10
Order By: Relevance
“…Mencermati hal tersebut berbagai faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar membaca permulaan perlu dicarikan solusinya melalui pengembangan studi lanjut untuk menstimulasi kesulitan belajar membaca baik dengan media, model ataupun pendekatan lain yang memang bisa digunakan (Hermansyah et al, 2019;Widyowati et al, 2020;Yunita et al, 2017). Media pembelajaran yang disusun secara sistematis menyesuaikan antara karakteristik peserta didik dengan tingkat membaca permulaan (Amini & Suyadi, 2020;Maula & Fatmawati, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Mencermati hal tersebut berbagai faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar membaca permulaan perlu dicarikan solusinya melalui pengembangan studi lanjut untuk menstimulasi kesulitan belajar membaca baik dengan media, model ataupun pendekatan lain yang memang bisa digunakan (Hermansyah et al, 2019;Widyowati et al, 2020;Yunita et al, 2017). Media pembelajaran yang disusun secara sistematis menyesuaikan antara karakteristik peserta didik dengan tingkat membaca permulaan (Amini & Suyadi, 2020;Maula & Fatmawati, 2020).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Membaca permulaan ialah keterampilan paling awal yang wajib dikuasi oleh siswa (Deja et al, 2021;Le et al, 2019;Szanto, 2020). Proses membaca permulaan memuat perkenalan huruf, beberapa unsur ilmu bahasa, hubungan pola dalam ejaan, serta kecepatan dalam membaca (Hermansyah et al, 2019;Sabrina & Laily, 2016). Keterampilan membaca permulaan cenderungnya diarahkan untuk kemampuan membaca terdasar yakni pengetahuan akan huruf-huruf (Chandra & Amerta, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa guru yang mengajar di kelas awal banyak yang kesulitan membelajarkan siswanya membaca dan menulis (Muhammad et al, 2019;Ni'matuzahroh, 2015). Kesulitan menandai bunyi huruf, membedakan antara bentuk huruf kapital dengan huruf kecil yang mirip, merangkai padanan kata, membalik huruf, menghilangan huruf dalam sebuah kata, mengeja yang masih terbata-bata, serta sulitnya konsentrasi pembelajar menjadi penghembat mereka dalam membaca permulaan (Hermansyah et al, 2019;Windrawati et al, 2020). Faktor yang menjadi hambatan membaca pemelajar di kelas satu lazimnya karena prasyarat membaca yang belum memenuhi (Capellini et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sedangkan tugas guru sebagai desainer adalah menentukan hasil belajar selain menentukan instrumen juga perlu merancang cara menggunakan instrumen beserta kriteria keberhasilan. Hal ini perlu dilakukan, sebab dengan kriteria yang jelas dapat ditentukan apa yang harus dilakukan siswa dalam mempelajari isi atau bahan pelajaran (Hermansyah, A., K., Tembang, Y., Purwanty, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified