Penggunaan Media Big Book untuk Menumbuhkan Minat Membaca di Sekolah Dasar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat siswa terutama pada minat membaca. Media pembelajarannya menggunakan media big book. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media big book terhadap minat membaca siswa sekolah dasar kelas II SDIT Cendekia, karena saat melakukan observasi di sekolah tersebut tidak semua siswanya mempunyai minat membaca yang tinggi dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas II SDIT Cendekia yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 15 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner/angket, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian menunjukan bahwa penggunaan media big book dikatakan berhasil diterapkan di kelas rendah untuk menumbuhkan minat membaca. Dari hasil penilitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book dapat menumbuhkan minat membaca siswa di sekolah dasar kelas II SDIT Cendekia Purwakarta.

The Effectiveness of Problem Based Learning-Based Interactive Multimedia for Elementary School Students

“…Learning at home activities known as PJJ (Distance Learning) make teachers experience obstacles in carrying out learning activities (Prawiyogi et al, 2020;Simanjuntak et al, 2020). From the results of International Journal of Elementary Education, Vol.…”

Belajar Saat Covid-19: Pelaksanaan Asesmen Alternatif Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi di Indonesia

“…Banyak sekali perbedaan yang ditemui dari pembelajaran jarak jauh dengan pembelajaran konvensional seperti dari cara berinteraksi antara peserta didik dan pendidik, manajemen waktu, teknologi dan lain sebagainya. Pembelajaran jarak jauh lebih memanfaatkan media dan teknologi seperti perangkat software dan hardware, multimedia yang interaktif, jaringan internet (Prawiyogi et al, 2020). Sedangkan, pembelajaran konvensional lebih memanfaatkan komunikasi antara pendidikan dan peserta didik di kelas.…”

“…Tes adalah salah satu perangkat yang digunakan oleh pendidik untuk mengukur kompetensi peserta didiknya meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, tes terdiri dari sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab atau ditanggapi oleh peserta didik (Prawiyogi et al, 2020). Bentuk dari tes dibagi menjadi dua diantaranya tes subjektif dan tes objektif.…”

“…Sehingga, dalam penyelenggaraan pendidikan harus mengedepankan kesehatan dari peserta didik dan pendidiknya. Karenanya, pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu solusi terbaik untuk tetap melakukan pembelajaran tanpa harus bertemu secara fisik (Pakpahan & Fitriani, 2020) dengan menggunakan fasilitas Internet yang memadai (Prawiyogi, Purwanugraha, Fakhry, & Firmansyah, 2020). Sejalan dengan hal tersebut, pencegahan penyebaran virus corona melalui dapat dilakukan dengan social distancing, selalu di rumah dan physical distancing.…”

Penerapan Literasi Sejarah Dalam Pembelajaran Sejarah Pada Masa Pembelajaran Jarak Jauh di SMA

“…Selain itu juga, konsep literasi sejarah Maposa dan Wasserman dianggap dapat menjadi acuan guru karena merupakan hasil dari tinjauan berbagai aspek penting dalam literasi sejarah yang merupakan pandangan para ahli sejak tahun 80-an. Hal ini menjadi dasar dilakukan penelitian mengenai penerapan literasi sejarah dalam pembelajaran sejarah dengan lokasi penelitian dilakukan di SMA Negeri 30 Jakarta pada masa PJJ sebagai kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia sejak bulan Maret (Prawiyogi, Purwanugraha, Fakhry, & Firmansyah, 2020). Kebijakan baru dalam pembelajaran ini mewajibkan guru menyusun strategi, metode dan model pembelajaran baru menyesuaikan kondisi PJJ, salah satunya dengan meningkatkan kualitas literasi sejarah.…”