Pengembangan Media Flashcard Berbasis Augmented Reality pada Materi Mengenal Binatang Laut

Abstract

Materi binatang laut selama ini dikenalkan oleh guru hanya menggunakan buku, majalah anak, dan gambar. Pada umumnya anak akan cepat merasa bosan dan susah fokus pada materi apabila hanya menggunakan media buku, majalah dan gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media flashcard berbasis augmented reality pada materi mengenal binatang laut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian pengembangan Research & Development (R&D). Prosedur penelitian yang dilakukan dalam pengembangan ini diadaptasi dari langkah-langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg and Gall dengan pembatasan. Subjek penelitian ini adalah anak usia dini pada kelompok B di RA Perwanida IV. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, lembar angket dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media flashcard berbasis augmented reality yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk digunakan pada materi pengenalan binatang laut bagi anak usia dini kelompok B di RA Perwanida IV.

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini

“…Anak belajar melalui kegiatan bermain, yang erat kaitannya untuk pengembangan segala aspek perkembangan anak usia dini (Dista, 2020;Saugi, 2020;Yusnia, 2019). Anak usia dini memiliki karakteristik cara belajar yang alamiah, mengamati secara langsung apa yang sedang dipelajari (Ayuningtyas et al, 2019;Utami et al, 2021). Anak mampu membangun pengetahuan melalui kegiatan eksplorasi objek serta peristiwa yang ada dilingkungannya (Ayuni et al, 2020;Sudrajat et al, 2020).…”

Media Papan Pintar Angka Berbasis Animasi Untuk Stimulus Kognitif Anak Usia Dini

“…Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni menerapkan media pembelajaran. Media pembelajaran pada dasarnya merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara efektif (Ariani & Ujianti, 2021;Purnamasari & Wuryandani, 2019;Utami et al, 2021). Selain itu media juga dapat diartikikan sebagai alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi berupa materi ajar dari guru kepada anak sehingga anak lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran (Rosalina & Nugrahani, 2019).…”

Media Puzzle Berbantu Augmented Reality pada Muatan Pelajaran IPA Tema Ekosistem

“…Modifikasi media puzzle berbantu Augmented Reality diharapkan dapat membantu peserta didik dalam mendapatkan informasi secara nyata bentuk hewan serta tumbuhan yang tidak dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan menemukan konsep terkait materi ekosistem melalui aktivitas menyusun susunan hewan atau tumbuhan menjadi sebuah rantai makanan yang utuh dengan memanfaatkan teknologi animasi 3D yang divisualisasikan melalui Augmented Reality menggunakan gawai. Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang mampu mengubah benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata dan memproyeksikan secara real time (Ilmawan Mustaqim, 2017;Mustaqim, 2016;Utami et al, 2021). Augmented Reality memiliki kemampuan unik yang dapat memengaruhi pengalaman belajar siswa (Kamiana et al, 2019;Utami et al, 2021).…”

“…Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang mampu mengubah benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata dan memproyeksikan secara real time (Ilmawan Mustaqim, 2017;Mustaqim, 2016;Utami et al, 2021). Augmented Reality memiliki kemampuan unik yang dapat memengaruhi pengalaman belajar siswa (Kamiana et al, 2019;Utami et al, 2021). Teknologi Augmented Reality lebih disukai dalam pembelajaran, khususnya dalam mengajarkan konsep-konsep abstrak (Sirakaya & Cakmak, 2018).…”

“…Temuan ini diperkuat dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa augmented reality dalam dunia pendidikan memberikan dampak positif, yaitu menarik untuk pembelajaran multimodal, peningkatan aksesibilitas konten pendidikan, meningkatkan kontrol siswa terhadap konten pendidikanpeluang pembelajaran kolaboratif, memotivasi siswa terlibat aktif, dan mengubah suatu yang abstrak menjadi konkrit (Atmajaya, 2017). Anak lebih senang ketika diberikan media pembelajaran berbasis teknologi seperti augmented reality (Sirakaya & Cakmak, 2018;Sun et al, 2019;Utami et al, 2021). Media puzzle dapat memberikan rangsangan terhadap siswa, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Husna et al, 2017;Purwantoko, Susilo, 2010).…”