2014
DOI: 10.21009/parameter.252.08
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Instrumen Baku Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini

Abstract: This reasearch was done in the form of research and development. The reason underlied the selection of the reasearch method was because the purpose of the reseacrh was to develop a valid and realiable instrument which can be used to measure the multiple-intellegences of the 4-5 years old childen. The multiple-intelligences measured were consisted of eigth dimensions, there were: verbal/linguistic intelligence, logical mathematical intelligence, visual spatial intelligence, intrapersonal intelligence, interpers… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
4
0
5

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
5
Order By: Relevance
“…Activities assessment is an instrument to measure and assess activities (Jamaris, 2009). The standardized instrument of multiple intelligences is needed for assessing multiple intelligences (Jamaris, 2014). There are processes of the development of standardized instruments presented in Figure 1 (Jamaris, 2009).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Activities assessment is an instrument to measure and assess activities (Jamaris, 2009). The standardized instrument of multiple intelligences is needed for assessing multiple intelligences (Jamaris, 2014). There are processes of the development of standardized instruments presented in Figure 1 (Jamaris, 2009).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Kecerdasan jamak tersebut meliputi: kecerdasan logika matematika, kecerdasan bahasa, kecerdasan visual spasial, kecerdasan kinestetik, kecerdasan musikal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial (E. N. . Pengembangan kecerdasan jamak tersebut merupakan salah satu upaya untuk menanamkan kesiapan kepada anak sejak usia dini agar memiliki pondasi yang kokoh dalam menghadapi kehidupan selanjutnya (Jamaris, 2014). Pengembangan ini dilaksanakan pada proses pembelajaran.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kecerdasan majemuk berperan untuk memudahkan penerapan pembelajaran agar kompetensi yang diharapkan tercapai. Kecerdasan majemuk ada sembilan yang di kemukakan oleh Gadner dan Lazaer (Jamaris, 2017) diantaranya, kecerdasan linguistik (Kemampuan berbahasa), Kecerdasan Matematis-Logis (kemampuan menangani bilangan dan perhitungan, serta pola pemikirannya logis dan ilmiah), kecerdasan visual (melihat), kecerdasan musical, kecerdasan kinestetik (gerakan), kecerdasan interversonal (kemampuan mengerti dan memahami orang lain), kecerdasan naturalis (mengerti, memahami dan menikmati alam), dan kecerdasan spiritual (kemampuan untuk merasakan keberagaman dan macam-macam seseorang). Dari semua kecerdasan majemuk tersebut, kecerdasan yang berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis yaitu kecerdasan majemuk logis-matematis.…”
Section: Pendahuluanunclassified