2014
DOI: 10.15294/jpii.v3i2.3107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengembangan Autentic Assesment Berbasis Proyek Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Mahasiswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem asesmen autentik pada mata kuliah Pengembangan Konsep Dasar IPA SD untuk meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah mahasiswa calon guru SD. Desain penelitian yang digunakan adalah R&D yang diarahkan untuk mengembangkan perangkat asesmen autentik berbasis proyek dengan pendekatan saitifik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa autentic asessment berbasis proyek dengan pendekatan saintifik yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir ilmiah denga… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
13
0
33

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 51 publications
(55 citation statements)
references
References 2 publications
0
13
0
33
Order By: Relevance
“…Penelitian selanjutnya, mengembangkan beberapa macam perangkat pembelajaran (Candra & Masruri, 2015;Hala, Saenab, & Kasim, 2016;Kawiyah, 2015;Rusnilawati, 2016;Untayana & Harta, 2016;Wijayanti, 2014) seperti mengembangkan modul pembelajaran (Puteri & Susilowibowo, 2014;Setiyadi, Ismail, & Gani, 2017;Sukiminiandari, Budi, & Supriyati, 2015;Yesimadesi, Bayharti, Handayani, & Legi, 2016;Zulkarnain, Kadaritna, & Tania, 2015), mengembangkan LKS (Yulianti, Indah, & Kuntjoro, 2014), serta mengembangkan LKPD (Asmaranti et al, 2018). Perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti yaitu peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis nilai-nilai keislaman dengan menggunakan pendekatan saintifik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian selanjutnya, mengembangkan beberapa macam perangkat pembelajaran (Candra & Masruri, 2015;Hala, Saenab, & Kasim, 2016;Kawiyah, 2015;Rusnilawati, 2016;Untayana & Harta, 2016;Wijayanti, 2014) seperti mengembangkan modul pembelajaran (Puteri & Susilowibowo, 2014;Setiyadi, Ismail, & Gani, 2017;Sukiminiandari, Budi, & Supriyati, 2015;Yesimadesi, Bayharti, Handayani, & Legi, 2016;Zulkarnain, Kadaritna, & Tania, 2015), mengembangkan LKS (Yulianti, Indah, & Kuntjoro, 2014), serta mengembangkan LKPD (Asmaranti et al, 2018). Perbedaan dengan produk yang dikembangkan peneliti yaitu peneliti mengembangkan bahan ajar berbasis nilai-nilai keislaman dengan menggunakan pendekatan saintifik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan adanya pembelajaran CTL juga memerlukan penialaian yang nyata sehingga dapat mengetahui siswa sesuai dengan kompetensi. Penilaian yang mempunyai model beragam dalam mengungkap kompetensi, indikator hasil belajar, materi pembelajaran merupakan penilaian otentik (Wijayanti, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut data dalam penilaian otentik bukan hanya mencari informasi hasil belajar tetapi membantu siswa agar mempelajari (learning how to learn). Karakteristik penilaian otentik integrasi dengan pengalaman nyata, pembelajaran mengacu bukan hanya hasil tetapi proses belajar, menilai pribadi siswa dan refleksi (Wijayanti, 2014). Pembelajaran bukan hanya mengingat fakta tetapi secara terintegrasi dalam menilai siswa sehingga dapat digunakan sebagai penilaian untuk mengetahui keberhasilan siswa secara utuh.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan pendidik dapat meningkat dalam pengajaran mata pelajaran fisika menggunakan metode creative learning secraa aplikatif. Sama halnya penelitian yang diakukan oleh Wijayanti (2014), memberikan hasil bahwa penilaian otentik berbasis proyek menggunakan pendekatan scientific yang telah dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berpikir ilniah dengana sangat efektif. Pada setiap aspek ketrampilan berpikir secraa ilmiah yanag dimiliki mahasiswa semakin meningkat.…”
Section: Pendahuluanunclassified