Pengaruh Pemotongan Eksplan Dan Pemberian Beberapa Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Dan Perkembangan Eksplan Pisang Ketan (Musa paradisiaca) Secara In Vitro

Abstract

The purpose of this research is to know the influence of the cutting eksplan banana (Musa paradisiaca) c.v. Ketan and the granting of several concentrations of coconut water to the growth and development of in vitro eksplans. This research was carried out in the laboratory of Biotechnology , Faculty of agriculture, University of Sultan Ageng Tirtayasa, from August 1995 to November 2013. This study used a Randomized Complete Design (RAL) with two factors. The first factor was the cutting eksplan (b) consisting of two levels, namely eksplan without slashing eksplan (b1) and (b2) halved. The second factor was the coconut water (e), which consists of six levels, namely 0%/l (e1), 3%/l (e2), 10%/l (e3), 3%/l (e4), 20%/l (e5) and 25%/l (e6). Each treatment was repeated as many as 3 times so that there are 36 units attempted.The observation was done every day to grow the buds and time each week to the high number of variables buds, shoots as well as at the end of the observation to the independent living eksplan percentage, the percentage of contaminated eksplan, the percentage of dead eksplan and eksplan form the percentage of roots. Cutting eksplan gave no real influence in banana. Giving coconut water gives a real influence over time grow shoots, buds and high number of shoots banana. The best coconut water coconut water at concentrations of 20%/l MS media.

Pengaruh Cekaman Garam (NaCl) terhadap Kandungan Klorofil pada Planlet Pisang Raja Bulu (Musa paradisiaca L. var. sapientum) secara In Vitro

“…sehat (Arniputri et al, 2013). Teknik kultur jaringan juga dapat dijadikan solusi pengadaan bibit pisang (Eriansyah et al, 2014). Teknologi baru menggunakan kultur jaringan memberikan dampak yang besar di bidang pertanian dan industri untuk memenuhi permintaan buah yang semakin meningkat (Husain et al, 2012).…”

Pemanfaatan Bioteknologi Melalui Pengenalan Aklimatisasi Untuk Penyediaan Bibit Pisang Ambon Kuning Dan Kepok Kuning Hasil Kultur Jaringan

“…Perbanyakan pisang biasanya dilakukan dengan menggunakan anakan-anakan pisang yang tumbuh disekitar induk tanaman. Bila terus dipertahankan cara ini, lama kelamaan ketersediaan bibit pisang semakin berkurang perbanyakan pisang dengan cara vegetative seperti di atas , juga bias dibudidayakan dengan teknik kultur jaringan dan dengan teknik ini diharapkan akan menyelesaikan masalah pengadaan bibit tanaman pisang (Eriansyah et al, 2014).…”

The Growth of “Pisang Raja Bulu” Planlets in the Lighting of Incubation Rooms and Growth Regulator Agents of Browning Prevention by in Vitro

“…Perbanyakan tanaman pisang bisa dengan teknik kultur jaringan (Eriansyah et al, 2014). Teknologi kultur jaringan dapat menghasilkan tanaman dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat, dapat dilakukan setiap waktu dan tidak bergantung musim.…”