2020
DOI: 10.36387/jiis.v5i1.367
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Pemberian Konseling Menggunakan Booklet Terhadap Pengetahuan Diabetes Mellitus Masyarakat Di Kecamatan Anggana, Kalimantan Timur

Abstract: ABSTRAKDiabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas pemberian edukasi terhadap pengetahuan masyarakat mengenai penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Anggana. Sasaran kelayakan penelitian ini adalah masyarakat yang berada di daerah desa yang sebagian besar belum mengenal informasi tentan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2020
2020

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian dengan memberikan intervensi konseling diabetes melitus didapatkan hasil pre-test yang menggunakan kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) menunjukkan bahwa responden dengan kategori pengetahuan rendah sebanyak 27%, pengetahuan cukup sebanyak 65%, dan pengetahuan tinggi 8%. Dua minggu setelah diberikan konseling, hasil post-test dengan kuesioner yang sama menggunakan kuesioner DKQ -24, diperoleh hasil responden dengan kategori pengetahuan rendah sebanyak 3%, pengetahuan cukup sebanyak 77%, dan pengetahuan tinggi sebanyak 20% (Hanifa & Mentari, 2020). Pada pengukuran pengetahuan yang dilakukan di beberapa tempat di Indonesia dengan responden < 100 di atas berbeda hasil dengan penelitian yang dilakukan pada di Yordania dengan responden sebanyak 1.702 didapatkah hasil tanpa intervensi responden (53,3%) memiliki skor pengetahuan yang baik (Alsous et al, 2019).…”
Section: Pembahasan Analisis Univariat Pengetahuan Pre-test Dan Post-unclassified
“…Hasil penelitian dengan memberikan intervensi konseling diabetes melitus didapatkan hasil pre-test yang menggunakan kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) menunjukkan bahwa responden dengan kategori pengetahuan rendah sebanyak 27%, pengetahuan cukup sebanyak 65%, dan pengetahuan tinggi 8%. Dua minggu setelah diberikan konseling, hasil post-test dengan kuesioner yang sama menggunakan kuesioner DKQ -24, diperoleh hasil responden dengan kategori pengetahuan rendah sebanyak 3%, pengetahuan cukup sebanyak 77%, dan pengetahuan tinggi sebanyak 20% (Hanifa & Mentari, 2020). Pada pengukuran pengetahuan yang dilakukan di beberapa tempat di Indonesia dengan responden < 100 di atas berbeda hasil dengan penelitian yang dilakukan pada di Yordania dengan responden sebanyak 1.702 didapatkah hasil tanpa intervensi responden (53,3%) memiliki skor pengetahuan yang baik (Alsous et al, 2019).…”
Section: Pembahasan Analisis Univariat Pengetahuan Pre-test Dan Post-unclassified