ABSTRAK Dari 10 besar penyakit terbanyak di Provinsi Lampung, pada tahun 2013 hipertensi menduduki urutan ketujuh dengan jumlah 17,29% dan meningkat menjadi urutan kelima pada tahun 2014 dengan jumlah 30,01% dan pada tahun 2015 hipertensi meningkat lagi menjadi urutan ketiga dengan jumlah 33,05%. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa diet yang menitik beratkan pada makanan rendah lemak, tinggi sayur dan buah-buahan mampu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi contohnya mentimun. Tujuan setelah penyuluhan dan demonstrasi, diharapkan pemberian jus timun dapat untuk menurunkan nyeri dan tekanan darah pada klien hipertensi. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan menggunakan leaflet dan demonstrasi pembuatan jus timun. Terdapat penurunan nyeri dan tekanan darah pada klien hipertensi setelah pemberian jus timun selama 7 hari di Belitang Oku Timur, Sumatra Selatan. Dengan demikian, pemberian jus timun pada klien hipertensi sangat efektif dalam menurunkan nyeri dan tekanan darah. Kata Kunci: Jus Timun, Nyeri, Hipertensi ABSTRACT The 10 biggest diseases in Lampung Province, in 2013 hypertension was seventh (17.29%) and increased to fifth in 2014 (30.01%) and in 2015 hypertension increased again to third (33, 05%). Based on research it is known that a diet that focuses on low-fat foods, high in vegetables and fruits can reduce blood pressure in patients with hypertension such as cucumbers. The purpose after counseling and demonstration, is expected to give cucumber juice to reduce pain and blood pressure to hypertension's client. The activities carried out in the form of counseling using leaflets and demonstrations of making cucumber juice. There was a decrease to blood pressure and pain in hypertensive clients after giving cucumber juice for 7 days at Belitang East Oku, South Sumatra. Thus, giving cucumber juice to hypertension's client is very effective in reducing pain and blood pressure. Keywords: Cucumber juice, Pain, Hypertension