Pelaksanaan pembelajara IPA yang masih bersifat konvensional mengakibatkan belum optimalnya hasil belajar kognitif siswa. Sehingga tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA melalui model pembelajaran discovery learning. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V SD berjumlah 30 orang, yang terdiri dari 17 perempuan dan 13 laki-laki. Data dikumpulkan dengan tes berbentuk pilihan ganda yang berjumlah 20 butir dan lembar observasi aktivitas siswa. Data hasil belajar dan observasi aktivitas siswa dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari pesentase observasi aktivitas siswa dan persentase ketuntasan belajar siswa. Data diambil dari dua kegiatan yaitu siklus I, siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadi peningkatan, pada siklus I persentase aktivitas siswa berkategori cukup aktif dengan persentase aktivitas 57,5% dan persentase ketuntasan klasikal 63%. Pada siklus II persentase aktivitas siswa berkategori aktif dengan persentase 73% dan persentase ketuntasan klasikal 83,33%. Sehingga berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V.