Pengaruh Latihan Jump To Box, Depth Jump dan Single Leg Depth Jump Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Power Otot Tungkai

Abstract

AbstrakLatihan plyometric merupakan bentuk latihan yang cukup beraneka ragam. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunkan tiga bentuk latihan yaitu jump to box, depth jump dan single-leg depth jump. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh latihan jump to box, depth jump dan single-leg depth jump terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai dan power otot tungkai.Subyek penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Ngunut yang mengikuti ektrakurikuler degan jumlah subjek 40 siswa berjenis kelamin laki-laki. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rencana penelitian ini menggunakan matching-only design dan dianalisis menggunakan Anova. Proses pengambilan data kekuatan otot tungkai menggunakan leg dynamo meter dan power otot tungkai menggunakan jump MD pada saat pre test dan post test. Selanjutnya data dianalisis menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh latihan jump to box, depth jump dan single-leg depth jump terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai dan power otot tungkai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan jump to box, depth jump dan single-leg depth jump sangat efisien untuk meningkatkan kekuatan otot tungkai dan power tungkai. Kata kunci: Plyometric, latihan, kekuatan, box jump, single leg depth jump, power. Abstract Plyometric exercise is form of exercise which vary. In this research, the researcher only uses three kinds of exercisejump to box, depth jump and single-leg depth jump. This research aims to analyze the influence of jump to box, depth jump and single-leg depth jump towards enhancement of limbs muscle strength and power. Subject of this research is 40 students of SMA Negeri 1 Ngunut who join extracuricular, all of them are boy. This is quantitative semi experimental research which use matching-only design to clasify the group and Anova to analyze the data. During pretest and posttest, leg dynamometer were used to take the data of limbs muscle strength, while Jump MD were used Devi Lestya Pembayun, Oce Wiriawan, dan Hari Setijono Pengaruh Latihan Jump To Box, Depth Jump dan Single Leg Depth Jump Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Tungkai dan Power Otot Tungkai 88 SPORTIF, 4 (1) 2018 | 87-104to take the data of of limbs muscle power. Furthermore, the data were analyze using SPSS version 21. The result of this research shooed that there is influence of jump to box, depth jump and single-leg depth jump towards enhancement of limbs muscle strength and power. It can be concluded that plyometric exercise using box jump is very efficient to enhance the leg muscle performance.

Latihan Plyometric Sebagai Sarana Perubahan Lompatan Pemain Bulutangkis

“…Hal ini sangat efektif dan juga berguna saat latihan untuk meningkatkan daya ledak otot kaki anda. Kekuatan otot tungkai yang kuat akan menghasilkan lompatan yang baik sehingga lebih mudah untuk melakukan smash (Pembayun et al, 2018;Perikles et al, 2016).…”

Pengaruh Latihan Plyometric Depth Jump Terhadap Kemampuan Melakukan Jumping Smash Dalam Permainan Bulutangkis

“…Beberapa penelitian sudah menunjukkan efektifitas dari latihan plyometric depth jump. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Pembayun et al ( 2018) yang menyatakan bahwa latihan depth jump sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan ooto tungkai dan power otot tungkai. Senada dengan itu Wahyuni & Muazarroh (2021) juga mengungkapkan bahwa latihan depth jump dapat meningkatkan tinggi lompatan pada pemain bola voli.…”

Rasio Interval Training Dalam Latihan Shadow Bulutangkis Terhadap Power dan Kecepatan

“…Data yang diambil yaitu power otot kaki yang diukur dengan menggunakan alat Jump MD merk Takei buatan Jepang. Tes dilakukan dengan melakukan lompatan setinggi tingginya pada bidang alas Jump MD (Pembayun, Wiriawan, & Setijono, 2018). Setelah melakukan lompatan, jump MD akan menunjukkan hasil lompatan.…”