2018
DOI: 10.14710/izumi.7.1.1-10
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Konsumsi Anime Dan Manga Terhadap Pembelajaran Budaya Dan Bahasa Jepang

Abstract: Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk melihat seberapa jauh pengaruh anime dan manga terhadap pembelajaran bahasa Jepang di kalangan mahasiswa Program Studi

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…Hal yang sama berlaku untuk penutur bahasa Indonesia yang mempelajari bahasa Jepang. Mereka cenderung tertarik untuk belajar bahasa Jepang karena merasa familiar dengan adanya anime, game, dan J-Pop (Triadi Sya'dian, 2016;Wahidati & Kharismawati, 2018). Motivasi belajar bahasa Jepang meningkat secara signifikan dengan adanya anime.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal yang sama berlaku untuk penutur bahasa Indonesia yang mempelajari bahasa Jepang. Mereka cenderung tertarik untuk belajar bahasa Jepang karena merasa familiar dengan adanya anime, game, dan J-Pop (Triadi Sya'dian, 2016;Wahidati & Kharismawati, 2018). Motivasi belajar bahasa Jepang meningkat secara signifikan dengan adanya anime.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Film animasi Hataraku Saibou merupakan film animasi yang berasal dari jepang. Saat ini keberadaan film-film animasi buatan jepang banyak diminati oleh semua kalangan, selain menyajikan materi yang memiliki unsur konsep biologi di dalamnya, film animasi jepang juga menggambarkan tentang budaya dan bahasa jepang, sehingga hal tersebut juga dapat menambah pengetahuan siswa mengenai budaya dan bahasa jepang (Wahidati et al, 2018: Utamie et al, 2017. Selain menambah pengetahuan mengenai budaya dan bahasa jepang, film-film animasi asal jepang juga memiliki muatan pendidikan karakter seperti kerja keras, disiplin, rajin, rendah hati dan sebagainya (Hatami, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sosok figur manusia dalam gaya Manga tampak aneh, tidak proporsional dan sangat tidak logis. Penelitian tentang dampak dan pengaruh Manga terhadap kemampuan menggambar di Indonesia, belum ditemukan rujukannya, namun Manga dan Anime diyakini memiliki pengaruh negatif jika dikonsumsi terlalu banyak (Wahidati, 2018) Jika mahasiswa yang belajar menggambar bentuk, dilarang untuk membuat gambar bergaya Manga, hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan mahasiswa sulit memahami konsep yang benar dan logis (Gambar 1). Menggambar suatu objek visual dengan tampilan yang kurang logis, baik dengan cara deformatif maupun abstraktif akan menimbulkan kerancuan berfikir para mahasiswa.…”
Section: Programunclassified