Abstrak
Latar Belakang: Disiplin merupakan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan harus dipatuhi oleh setiap pegawai dengan rasa senang tanpa ada paksaan. Permasalahan kedisiplinan khususnya kedisiplinan pegawai, hingga saat ini masih mendapat sorotan yang tajam dari masyarakat. Berdasarkan data absensi pegawai puskesmas Lapandewa didapatkan bahwa beberapa pegawai memiliki tingkat kehadiran kurang dari 80%, kenyataan ini menunjukkan disiplin kerja belum optimal.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja pegawai di Puskesmas Lapandewa Kabupaten Buton Selatan tahun 2023.
Metode: penelitian kuantitatif dengan desain penelitian crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di puskesmas Lapandewa sebanyak 53 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel sensus yang meliputi jumlah populasi. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepemimpinan dengan disiplin kerja pegawai (p value = 0,041), tidak ada hubungan antara motivasi dengan disiplin kerja (p value = 0,114), ada hubungan antara sanksi dengan disiplin kerja (p value = 0,030), tidak ada hubungan antara pengawasan dengan disiplin kerja (p value = 0,187), dan ada hubungan antara gaji dengan disiplin kerja (p value = 0,002).
Kesimpulan: Kepemipinan, sanksi dan gaji memiliki hubungan yang signifikan dengan disiplin kerja pegawai, sebaliknya motivasi dan pengawasan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan disiplin kerja pegawai.
Abstract
Background: Discipline is the rules that have been set and must be obeyed by every employee with pleasure without any coercion. Discipline issues, especially employee discipline, until now still receive sharp scrutiny from the public. Based on employee absence data at the Lapandewa Health Center, it was found that some employees had an attendance rate of less than 80%, this fact shows that work discipline is not optimal.
Objectives: The purpose of this study was to determine the factors related to employee work discipline at the Lapandewa Community Health Center, South Buton Regency in 2023.
Methods: quantitative research with a cross-sectional research design. The population in this study were all employees at the Lapandewa health center as many as 53 people. The sample in this study uses a census sample which includes the total population. The research instrument used was a questionnaire
Results: The results showed that there was a significant relationship between leadership and employee work discipline (p value = 0.041), there was no relationship between motivation and work discipline (p value = 0.114), there was a relationship between sanctions and work discipline (p value = 0.030), there is no relationship between supervision and work discipline (p value = 0.187), and there is a relationship between salary and work discipline (p value = 0.002).
Conclusion: It can be concluded that leadership, sanctions and salary have a significant relationship with employee work discipline, whereas motivation and supervision have no significant relationship with employee work discipline.