2018
DOI: 10.31227/osf.io/ekuzb
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Faktor Stimulus Internal Dan Eksternal Konsumen Di Beberapa Mall Di Indonesia Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif

Abstract: Konsumen di Indonesia memiliki karakter keunikan salah satunya ialah konsumen Indonesia cenderung impulsif didalam berbelanja (melakukan pembelian yang tidak terencana). Hal demikian didasari oleh tingkat pendidikan, sekitar 50% konsumen lulusan SMA untuk masyarakat perkotaan dan sekitar 60% yang tidak menyelesaikan SMP untuk masyarakat pedesaan sehingga konsumen Indonesia mencerna informasi yang lebih sedikit dalam membuat keputusan dan pada akhirnya tidak mengherankan apabila konsumen Indonesia kadang-kadang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 21 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Hal tersebut ditunjukan dengan 11 responden (konsumen) memilih berbelanja di supermarket, 11 responden (konsumen) memilih berbelanja di minimarket, 9 responden (konsumen) memilih berbelanja di pasar tradisional, dan 11 responden (konsumen) memilih berbelanja pada masa new normal. Hal tersebut dikarenakan supermarket dan minimarket menerapkan protokol kesehatan covid-19 lebih ketat dari pasar tradisional dan masyarakat merasa aman saat berbelanja online karena masyarakat tidak perlu keluar rumah sehingga kemungkinan tertular covid-19 sangat rendah [18]. Pada sebelum adanya pandemi (covid-19) dan pada masa new normal terjadinya perubahan pemilihan saluran pemasaran berdasarkan aksesibilitas, kenyamanan dan keamanan.…”
Section: Perubahan Pelayanan Saluran Pemasaran Terhadap Jadwal Berbel...unclassified
“…Hal tersebut ditunjukan dengan 11 responden (konsumen) memilih berbelanja di supermarket, 11 responden (konsumen) memilih berbelanja di minimarket, 9 responden (konsumen) memilih berbelanja di pasar tradisional, dan 11 responden (konsumen) memilih berbelanja pada masa new normal. Hal tersebut dikarenakan supermarket dan minimarket menerapkan protokol kesehatan covid-19 lebih ketat dari pasar tradisional dan masyarakat merasa aman saat berbelanja online karena masyarakat tidak perlu keluar rumah sehingga kemungkinan tertular covid-19 sangat rendah [18]. Pada sebelum adanya pandemi (covid-19) dan pada masa new normal terjadinya perubahan pemilihan saluran pemasaran berdasarkan aksesibilitas, kenyamanan dan keamanan.…”
Section: Perubahan Pelayanan Saluran Pemasaran Terhadap Jadwal Berbel...unclassified