Penerapan Metode Suzuki Dalam Pembelajaran Biola Di Gilang Ramadhan Studio Band Padang

Abstract

This study aims to determine how the application of Suzuki method is in violin learning at Gilang Ramadhan Studio Band Padang. This research belongs to a descriptive research which produces qualitative data. The data were obtained during the learning process through interviews conducted to violin instructors at Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Padang, as well as documentation containing photos during the violin learning process at Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Padang. Based on the results, the use of Suzuki method in the violin learning process at Gilang Ramadhan Studio Band has not been fully applied. This can be seen in the implementation of learning where there are no group games or group exercises, and there is no CD playing so that it causes the violin learning process to be hampered. Some of the Suzuki method have been applied in the violin learning process at Gilang Ramadhan Studio Band (GRSB) Padang. These include giving music education starting at an early age, rehearsing song material repeatedly, listening to music before playing it, and reading block notation using fingers.Keywords: Method, Suzuki, Violin

Dominasi Kecerdasan Ekologis dalam Buku Bahasa Indonesia Kurikulum Merdeka Sekolah Menengah Pertama

“…Proses peningkatan kreativitas siswa dengan berwawasan kecerdasan ekologis dapat diterapkan melalui latihan soal dengan mengharuskan siswa membuat hasil karya yang berasal dari lingkungan agar mampu meningkatkan kemampuan psikomotor siswa. (Ramadhan and Resmi 2019).…”

Strategi Pembelajaran Ensamble Violin Di Purwacaraka Musik Studio Padang (Violin Ensamble Learning Strategy at Purwacaraka Music Studio Padang)

“…Dick dan Carey menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan yang harus dikerjakan pengajar dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien (Dick and Carey, 2015) Efektif tidaknya penggunaan metode pembelajaran sangatlah bergantung pada kemampuan seorang pengajar dalam meningkatkan strategi pembelajaran dan motivasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Pasaribu dan Simanjuntak dalam (Apriadi, 2012), bahwa penggunaan metode yang tidak tepat dapat menjadi penghambat paling besar dalam proses pembelajaran. Menurut Smartschools-Infomedia dalam (Apriadi, 2012) terdapat lima macam strategi dalam pembelajaran yaitu (1) strategi pembelajaran langsung, (2) strategi pembelajaran tidak langsung, (3) strategi pembelajaran interaktif, (4) strategi pembelajaran melalui pengalaman, dan (5) strategi pembelajaran mandiri.…”

“…Hal ini sejalan dengan pendapat Pasaribu dan Simanjuntak dalam (Apriadi, 2012), bahwa penggunaan metode yang tidak tepat dapat menjadi penghambat paling besar dalam proses pembelajaran. Menurut Smartschools-Infomedia dalam (Apriadi, 2012) terdapat lima macam strategi dalam pembelajaran yaitu (1) strategi pembelajaran langsung, (2) strategi pembelajaran tidak langsung, (3) strategi pembelajaran interaktif, (4) strategi pembelajaran melalui pengalaman, dan (5) strategi pembelajaran mandiri. Dari lima macam strategi inilah instruktur dapat memilih strategi mana yang dianggap paling sesuai dengan pembelajaran di PCMS Padang.…”

“…Belajar adalah suatu kegiatan, dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan ketrampilan. Mengajar adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar oleh seseorang atau kelompok orang yang melakukan kegiatan belajar (Apriadi, 2012).…”

Identifikasi Wajah Berbasis Segmentasi Warna Kulit Wajah Menggunakan Naive Bayes Classifier

“…Manusia memiliki aneka bentuk wajah dan warna kulit yang berbeda, sehingga dapat digunakan dalam menentukan identitas seseorang. Pengenalan pola wajah dapat dipandang untuk mengenali emosi, ras, ataupun pemilik wajah tersebut berdasarkan fitur-fitur wajah yang dimiliki [20].…”