2018
DOI: 10.33854/jbdjbd.30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemeriksaan Komposisi Glass Fiber Komersial Dengan Teknik X-Ray Fluorescence Spectrometer (Xrf)

Abstract: Glass fiber lebih sering digunakan daripada polyethylene fiber sebagai komponen FRC dalam dunia kedokteran gigi. Glass fiber dental di Indonesia tersedia dalam jumlah terbatas dan memiliki harga yang relatif mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa komposisi dari E-glass fiber dental dan glass fiber non dental menggunakan teknik XRF sehingga dapat ditentukan tipe dari masing-masing glass fiber non dental. Sampel terdiri dari 10 g E-glass fiber dental, 10 g fiberglass mats, 10 g fiberglass rovin… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
4
0
11

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

3
2

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(22 citation statements)
references
References 6 publications
0
4
0
11
Order By: Relevance
“…1 FRC merupakan material bebas logam yang sedang berkembang di dunia kedokteran gigi dengan nilai estetika dan adhesif yang cukup baik, higienis, memberikan kenyamanan, serta tidak mengiritasi. 2,3 Fiber yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran gigi adalah polyethylene fiber dan glass fiber. 2 Glass fiber paling sering digunakan karena memiliki sifat ketahanan kimia yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…1 FRC merupakan material bebas logam yang sedang berkembang di dunia kedokteran gigi dengan nilai estetika dan adhesif yang cukup baik, higienis, memberikan kenyamanan, serta tidak mengiritasi. 2,3 Fiber yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran gigi adalah polyethylene fiber dan glass fiber. 2 Glass fiber paling sering digunakan karena memiliki sifat ketahanan kimia yang baik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…2,3 Fiber yang biasa digunakan dalam dunia kedokteran gigi adalah polyethylene fiber dan glass fiber. 2 Glass fiber paling sering digunakan karena memiliki sifat ketahanan kimia yang baik. 4 Lebih dari 90% fiber tipe e-glass sering digunakan dari semua tipe glass fiber lainnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…9,10 Glass fiber non-dental biasa digunakan secara umum di dunia teknik, otomotif, kesehatan, kelautan, serta penguat pada pembuatan gypsum. [9][10][11][12][13] Material dalam kedokteran gigi memiliki sifat mekanik antara lain adalah tekanan dan regangan, kekuatan, dan kekerasan. Kekerasan dapat diartikan sebagai ketahanan terhadap perubahan bentuk dan aus suatu bahan, serta kemampuannya untuk menahan goresan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, Sari dkk. 13 dalam penelitiannya juga menyimpulkan bahwa komposisi fiber memiliki pengaruh bermakna terhadap kekuatan fleksural. Kandungan SiO 2 , Al 2 O 3 , dan alkali tanah oksida (MgO dan CaO) yang tinggi pada glass fiber dapat meningkatkan kekuatan fleksural dari fiber reinforced composite.…”
Section: Perbedaanunclassified
“…14 Polyethylene memiliki beberapa kekurangan seperti dalam proses pengetsaan, persiapan dan proses pelapisan fiber yang berbentuk anyaman menyebabkan kurang praktis dalam pengerjaan laboratorium. 15 Glass fiber memiliki sifat estetis yang baik, sifat mekanik yang hampir sama dengan dentindan biokompatibel. 7 Laporan penelitian tentang penambahan penguat serat berupa Glass fiber yang telah terbukti dapat meningkatkan secara signifikan energi impact yang dapat diserap.…”
Section: Laporan Penelitian Pendahuluanunclassified