The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2019
DOI: 10.24198/jkg.v31i2.18133
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

<p>Perbedaan lama perendaman glass fiber non dental reinforced composite dalam saliva buatan terhadap perubahan dimensi</p><p>The difference in immersion time of non-dental reinforced composite glass fiber in artificial saliva on dimensional changes</p>

Abstract: Kehilangan gigi salah satunya dapat diganti dengan gigi tiruan cekat untuk mengembalikan fungsi oklusi dan estetis. Bahan gigi tiruan cekat antara lain porcelain fused to metal (PFM), namun PFM memiki beberapa keterbatasan diantaranya memerlukan preparasi gigi abutment cukup banyak yang dapat mempengaruhi vitalitas pulpa, salah satu alternatifnya digunakan fiber reinforced composite (FRC). Paparan saliva terhadap resin komposit menimbulkan proses penyerapan air yang mengakibatkan terjadinya perubahan dimensi. … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 12 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Gigi tiruan cekat merupakan gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang yang melekat permanen pada struktur gigi yang masih tersisa sehingga tidak bisa dilepas oleh pasien. 1,2 Crown dapat didukung oleh gigi penyangga ataupun implan. Implan adalah sebuah alat yang ditanam secara invasif ke dalam tulang alveolar rahang pada area edentulous untuk memberikan dukungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gigi tiruan cekat merupakan gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi yang hilang yang melekat permanen pada struktur gigi yang masih tersisa sehingga tidak bisa dilepas oleh pasien. 1,2 Crown dapat didukung oleh gigi penyangga ataupun implan. Implan adalah sebuah alat yang ditanam secara invasif ke dalam tulang alveolar rahang pada area edentulous untuk memberikan dukungan.…”
Section: Pendahuluanunclassified