2017
DOI: 10.15578/jppi.2.2.1996.6-12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PEMELIHARAAN LARVA KERAPU BEBEK Cromileptes altivetis DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA

Abstract: Di antara empat jenis larva ikan perairan tropis (kerapu, baronang, kakap dan bandeng), yang paling sulit dipelihara adalah larva kerapu. Kendala utama dalam pemeliharaan larva selain ukuran mulut yang sangat kecil, ukuran pakan yang tidak sesuai juga padat tebar larva dalam tangki pemeliharaan.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
8

Year Published

2017
2017
2019
2019

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
8
Order By: Relevance
“…Salah satu potensi yang perlu dikembangkan dalam perikanan budidaya yakni ikan Kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Kerapu bebek merupakan salah satu jenis kerapu yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan paling banyak diminati oleh konsumen sebagai ikan hias pada ukuran juvenill 3-5 cm, yang dikenal dengan nama Polka dot Grouper atau Grace Kelly, selain itu juga sebagai pasok restoran "sea food" (pada ukuran konsumsi 400-800 gram) (Aslianti, 1996). Benih ikan Kerapu bebek juga sudah dapat diproduksi dalam skala massal di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol (Sugama, et al 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu potensi yang perlu dikembangkan dalam perikanan budidaya yakni ikan Kerapu bebek (Cromileptes altivelis). Kerapu bebek merupakan salah satu jenis kerapu yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan paling banyak diminati oleh konsumen sebagai ikan hias pada ukuran juvenill 3-5 cm, yang dikenal dengan nama Polka dot Grouper atau Grace Kelly, selain itu juga sebagai pasok restoran "sea food" (pada ukuran konsumsi 400-800 gram) (Aslianti, 1996). Benih ikan Kerapu bebek juga sudah dapat diproduksi dalam skala massal di Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol (Sugama, et al 2001).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian yang dapat mendukung seperti Ikan Kerapu Bebek telah dilakukan antara lain adalah perkembangan larva (Slamet et al, 1996), pakan awal (Ismi et al, 2000), lingkungan (Aslianti, 1996;Aslianti et al, 1998;Ismi et al, 2004). Hasil-hasil penelitian tersebut sudah dapat diaplikasikan untuk produksi benih kerapu secara masal di masyarakat hingga tingkat petani, sehingga benih ikan untuk budidaya sudah dapat dipasok dari hasil produksi, namun kualitas benih ikan masih perlu ditingkatkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The results showed that the addition of immunostimulant peptidoglycan into pellet could increase the non-specific immune response of humpback grouper. (Aslianti, 1996). Selain sebagai ikan konsumsijuga digunakan sebagai ikan hias pada saat ukuran yuwana, di samping itu harga ikan ini relatif mahal dibandingkan ikan kerapu jenis lainnya.…”
Section: Composition Of Tested Dietunclassified