2016
DOI: 10.36055/tjst.v12i2.6607
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pembuatan Dan Karaktersasi Karbon Aktif Tempurung Kelapa Dengan Aktivator Asam Fosfat Serta Aplikasinya Pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
2
0
11

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(13 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
11
Order By: Relevance
“…Keracunan ion Pb(II) dapat menimbulkan gejala yang dapat dilihat yaitu mengalami mual dan sakit perut selain itu dapat juga mengalami anemia. Penelitian lain juga melaporkan bahwa pencemaran logam Pb(II) berasal dari aktivitas transportasi air yang menggunakan bahan bakar [3] , Umbara dan suseno juga mengatakan logam berat timbal dapat juga berasal dari cat kapal tua dan Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry journal homepage: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/IJoPAC industri [4] . Berdasarkan permenkes RI Nomer 492 tahun 2010, kadar logam timbal maksimum pada air minum adalah 0,01 ppm atau 0,01 mg/L [5] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keracunan ion Pb(II) dapat menimbulkan gejala yang dapat dilihat yaitu mengalami mual dan sakit perut selain itu dapat juga mengalami anemia. Penelitian lain juga melaporkan bahwa pencemaran logam Pb(II) berasal dari aktivitas transportasi air yang menggunakan bahan bakar [3] , Umbara dan suseno juga mengatakan logam berat timbal dapat juga berasal dari cat kapal tua dan Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry journal homepage: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/IJoPAC industri [4] . Berdasarkan permenkes RI Nomer 492 tahun 2010, kadar logam timbal maksimum pada air minum adalah 0,01 ppm atau 0,01 mg/L [5] .…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsentrasi aktivator memberikan pengaruh pada proses aktivasi, yaitu semakin tinggi konsentrasi aktivator, semakin besar pula pengaruhnya untuk mengikat senyawa-senyawa tar keluar melewati rongga atau pori-pori dari karbon aktif, sehingga volume pori semakin luas. Kondisi itulah yang menyebabkan daya serapnya menjadi semakin besar (Lestari et al, 2016;Meisrilestari et al, 2013).…”
Section: Hasilunclassified
“…Pada aktivasi secara kimia, karbon direndam dalam bahan kimia tertentu seperti ZnCl2, NaOH, KOH, H2SO4, dan H3PO4. (Lestari et al, 2016) telah berhasil mengaktifasi arang tempurung kelapa dengan menggunakan aktivator H3PO4 8%. Hasil penelitian menunjukan karakteristik karbon sesuai dengan SNI 06-3730-95, dengan luas permukaan 61,82 m 2 /g.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian sebelumnya melaporkan luas permukaan karbon aktif tempurung kelapa 61,82 m 2 /g pada konsentrasi H3PO4 8% (Lestari et al, 2016). Penelitian lainnya dengan material yang sama namun menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi (H3PO4 3M) yaitu 386.4470 m 2 /g (Kurniawan and Lutfi, 2014).…”
Section: Luas Permukaan Karbon Aktifunclassified