PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI ARANG AKTIF DENGAN AKTIVATOR LARUTAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

Kurniasih, Anisa; Pratiwi, Dina Audia; Amin, Muhammad

doi:10.26630/rj.v14i2.2287

Cited by 6 publications

(5 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Imani et al (2021) used the same activator material as this study (HCl 0.1 N) and reported a volatile matter of activated charcoal from bagasse was 18.80%, higher than this study. However, the volatile matter content of this study is higher than that of Kurniasih et al (2020), which is 15.77% which also made bagasse activated charcoal with an activator material of wuluh starfruit solution with 24 h of immersion. Differences in the activator material are thought to cause differences in the levels of these volatile matters.…”

Section: Activated Charcoal Qualitymentioning

confidence: 57%

Influence of Activated Charcoal Addition on the Adhesion, Emission, Physical, Mechanical, and Biological Properties of Particleboard

Indrayani¹,

Septiani²,

Setyawati³

et al. 2022

J. Sylva Lestari

View full text Add to dashboard Cite

The objective of this study was to evaluate the use of bagasse-activated charcoal for reduced formaldehyde emissions and their effect on the physical, mechanical, and biological properties of particleboard. Activated charcoal was made by carbonizing bagasse at 300°C for 2.5 h, followed by carbon activation using a 0.1M HCl solution for 24 h. Particleboards were made of a mixture of bagasse and wood particles with a ratio of 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, and 0:100. The concentrations of activated charcoal used in manufacturing particleboards were 2, 4, and 6% based on the dry weight of the particles. Particleboards were made with a target density of 0.7 g/cm³ and hot-pressed at 140°C for 10 min with a pressure of 35 kg/cm2. The observed parameters were formaldehyde emission levels, physical properties, mechanical properties, and biological properties of particleboards. The results showed that the more activated charcoal added in the manufacture of particleboards decreased formaldehyde emissions of the panel. Based on the SNI 5008.2:2016, the overall formaldehyde emission value of particleboard in this study with activated charcoal is in the F* category. The addition of activated charcoal improved the physical, mechanical, and biological properties of particleboards in terms of increased density, decreased water content, water absorption, and thickness swelling, increased modulus of elasticity, modulus of rupture, internal bonding, and screw withdrawal, as well as increased resistance to termites. The particleboard with the addition of 6% activated charcoal showed better mechanical, physical, and biological properties. All physical and mechanical properties of particleboard met the JIS A 5908-2003 Type 8 standards, except for the modulus of elasticity. Keywords: Activated charcoal, bagasse, biological properties, formaldehyde emission, mechanical properties, particleboard, physical properties

show abstract

Section: Activated Charcoal Qualitymentioning

confidence: 57%

Influence of Activated Charcoal Addition on the Adhesion, Emission, Physical, Mechanical, and Biological Properties of Particleboard

Indrayani¹,

Septiani²,

Setyawati³

et al. 2022

J. Sylva Lestari

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Averrhoa bilimbi L. dapat digunakan sebagai aktivator asam bahan alam untuk mengaktivasi arang aktif dari ampas tebu, hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa arang aktif yang diaktivasi oleh Averrhoa bilimbi L. sangat reaktif. Artinya Averrhoa bilimbi L. dapat digunakan sebagai aktivator ramah lingkungan pada pembuatan arang aktif (Kurniasih et al, 2021). Selain itu bahwa bonggol jagung yang diaktivasi oleh Averrhoa bilimbi L. dengan konsentrasi 100% menunjukkan hasil pengujian daya serap terhadap iodium sebesar 1002,51 mg/g di mana SNI nya adalah 750 mg/g (Hatibie et al, 2022).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Perlakuan yang sama dilakukan dalam proses aktivasi dengan asam bahan alam, hanya saat proses penambahan HCl diganti dengan 50 mL larutan sari Citrus aurantifolia S. (Adi Wira Prasetya et al, 2023) atau 50 mL larutan sari Averrhoa bilimbi L. (Kurniasih et al, 2021).…”

Section: Aktivasi Dengan Asam Bahan Alamunclassified

Penerapan Green Chemistry Nomor 7 untuk Penurunan Kesadahan Air

Thohir

2023

HJKK

View full text Add to dashboard Cite

Bojonegoro memiliki bentangan pegunungan kapur, sehingga banyak sumber air di sekitar gunung kapur yang memiliki kualitas buruk. Solusi untuk masalah kesadahan air adalah dengan menggunakan pemanasan, namun teknik ini gagal untuk senyawa refraktori. Selain dipanaskan, solusi lain adalah disaring dan ditambah arang aktif, namun masalahnya adalah banyak arang aktif yang produksinya masih menggunakan asam sintetik dan hal ini bertentangan dengan 12 prinsip green chemistry. Tujuan dari riset ini adalah mensubtitusi asam sintetik dengan asam bahan alam dan juga mengetahui signifikansi kerja dari asam bahan alam dalam aktivasi arang aktif. Subtitusi asam sintetik dengan asam bahan alam sebagai aktivator arang adalah keterbaruan dari riset ini, karena selama ini penelitian masih berfokus pada modifikasi asam, belum mempertimbangkan pentingnya penerapan 12 prinsip green chemistry.Penelitian ini diawali dengan produksi arang, lalu aktivasi dengan beragam asam, dan terakhir pengujian performa. Asam bahan alam didapat dari pasar pasar tradisional di Bojonegoro, sementara untuk sampel air sadar adalah sampel simulasi. Hasil dari riset adalah asam bahan alam dapat digunakan sebagai aktivator untuk mengaktivasi arang, hal ini terlihat dari hasil presentase kemampuan adsorbsi, didapatkan bahwa arang aktif yang diproduksi dengan Citrus aurantifolia S. dapat menurunkan sebanyak 29,05%; arang aktif dengan Averrhoa bilimbi L. sebesar 37,50%; dan dengan aktivator HCl sebesar 19,89%. Hasil yang didapat mengindikasikan bawah riset ini memenuhi prinsip nomor 7 dari 12 prinsip green chemistry pada bidang produksi arang aktif.

show abstract

“…Bahan limbah dari agrikultur yang berpotensi untuk dikembangkan untuk sumber bahan dalam pembuatan karbon aktif adalah tempurung kemiri, sekam padi, batang jagung, ampas tebu, cangkang buah karet, dan lain-lain. Larutan kimia, alkali tanah, dan garam logam alkali seperti HCl, H2SO4, KOH, dan H3PO4, biasanya digunakan untuk mengaktifkan karbon aktif [2].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Studi Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Aktivator Terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Ampas Tebu

Rum

2023

CJCE

View full text Add to dashboard Cite

AbstrakPada proses adsorpsi, karbon aktif termasuk jenis adsorben yang sering digunakan. Hal tersebut dikarenakan kemampuan daya adsorp (serap) karbon aktif dinilai lebih baik dibandingkan adsorben lain. Bahan utama yang dapat digunakan untuk membuat arang aktif ialah bahan yang memiliki kandungan karbon didalamnya. Contoh bahan baku yang biasanya dipakai adalah limbah agrikultur. Salah satu limbah agrikultur yang melimpah di Indonesia adalah ampas tebu. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh jenis aktivator dan konsentrasi aktivator pada karakteristik dari karbon aktif yang dihasilkan melalui proses karbonasi dan aktivasi kimia. Suhu dan waktu karbonasi yang dijaga tetap pada 500℃ dan 30 menit. Jenis aktivator yang digunakan adalah NaOH, NaCl, H2SO4, dan HCl dengan variasi konsentrasi masing-masing (0,2N; 0,4N; 0,6N; 0,8N; 1,0N). Karakteristik yang diukur pada penelitian ialah kadar volatile matter dan kadar abu.

show abstract

PEMANFAATAN AMPAS TEBU SEBAGAI ARANG AKTIF DENGAN AKTIVATOR LARUTAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

Cited by 6 publications

References 6 publications

Influence of Activated Charcoal Addition on the Adhesion, Emission, Physical, Mechanical, and Biological Properties of Particleboard

Influence of Activated Charcoal Addition on the Adhesion, Emission, Physical, Mechanical, and Biological Properties of Particleboard

Penerapan Green Chemistry Nomor 7 untuk Penurunan Kesadahan Air

Studi Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Aktivator Terhadap Karakteristik Karbon Aktif dari Ampas Tebu

Contact Info

Product

Resources

About