Terkikisnya karakter santun di kalangan anak usia sekolah dasar merupakan akibat dari kurangnya perhatian keluarga kepada anak, khususnya perhatian pada penggunaan media sosial oleh anak. Hal tersebut menjadikan sikap dan perilaku anak mendapatkan pengaruh negatif dari jejaring sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran keluarga dan media sosial dalam pembentukan karakter santun pada anak usia sekolah dasar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus deskriptif. Subyek penelitian ini anak usia sekolah dasar yang berada di lingkungan sekitar peneliti yaitu Desa Jatirejo Kec. Rejoso Nganjuk. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga berperan dalam kegiatan belajaranak, mengajar, dan mengevaluasi semua sikap dan perilaku anak ketika berada di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Di sisi lain, media sosial tidak berperan positif dalam pembentukan karakter santun siswa, melainkan lebih berperan merusak karakter santun dari siswa. Dengan demikian, keluarga memiliki peran dalam mengelola penggunaan media sosial anak dalam berbagai fungsi, seperti manajemen sebagai sarana belajar, hiburan, dan komunikasi untuk menjaga karakter anak yang santun.