2019
DOI: 10.15578/jkn.v14i3.7126
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pemanfaatan Teknologi Mikrokontroler Untuk Pengukuran Evaporasi dan Suhu pada Produksi Garam

Abstract: Proses evaporasi/penguapan merupakan hal yang sangat penting dalam produksi garam. Evaporasi dapat diketahui menggunakan metode pengukuran langsung maupun menggunakan perhitungan matematis. Teknologi mikrokontroler yang telah berkembang untuk berbagai keperluan berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai alat pengukuran evaporasi secara otomatis. Penelitian ini merancang dan menguji alat ukur evaporasi berbasis mikrokontroler ATMega328 yang dilengkapi sensor ultrasonic US-100, sensor suhu ds18b20 dan data logger. Ke… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 12 publications
(12 reference statements)
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hal tersebut dikarenakan sirkulasi Walker melemah dan mengalami anomali yang menyebabkan arah sirkulasi berlawanan dengan kondisi normalnya, sehingga permukaan laut Samudera Pasifik lebih hangat daripada kondisi normalnya. Menurut Fadholi (2013) bahwa konveksi di bagian Barat akan ditekan dan konveksi dibagian Timur menjadi lebih kuat (Bramawanto et al, 2019). Sebaliknya, bahwa selama Fase La Nina sirkulasi Walker meningkat dan membawa udara bergerak pada arah normalnya dari Timur melintasi Samudera Pasifik menuju kearah Barat sehingga sehingga menyebabkan udara di Indonesia, Filipina menjadi lebih lembab dan menimbulkan hujan (Bramawanto et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut dikarenakan sirkulasi Walker melemah dan mengalami anomali yang menyebabkan arah sirkulasi berlawanan dengan kondisi normalnya, sehingga permukaan laut Samudera Pasifik lebih hangat daripada kondisi normalnya. Menurut Fadholi (2013) bahwa konveksi di bagian Barat akan ditekan dan konveksi dibagian Timur menjadi lebih kuat (Bramawanto et al, 2019). Sebaliknya, bahwa selama Fase La Nina sirkulasi Walker meningkat dan membawa udara bergerak pada arah normalnya dari Timur melintasi Samudera Pasifik menuju kearah Barat sehingga sehingga menyebabkan udara di Indonesia, Filipina menjadi lebih lembab dan menimbulkan hujan (Bramawanto et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses evaporasi pada produksi garam merupakan hal yang paling penting (Bramawanto et al, 2019). Proses evaporasi memiliki tujuan dalam penguapan air laut mencapai 89,9% dengan salinitas 3,85 º Be untuk menjadi kristal garam (Sedivy, 2009); (Sayer dan Campbell, 2012); (Li et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Evaporasi yang tinggi dapat menyebabkan ketinggian air menurun lebih cepat, dan sebaliknya jika evaporasi rendah maka ketinggian air akan menurun lebih lambat. (Bramawanto et al, 2019).…”
Section: Suhuunclassified