PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK PET (POLYETHYLENE TEREPHTHALATE) SEBAGAI BAHAN STABILISASI TANAH LEMPUNG EKSPANSIF (Studi Kasus : Jalan Kampung Cibayone, Sumur-Pandeglang)

Abstract

Tanah lempung ekspansif merupakan tanah yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan jenis tanah pada umumnya karena tanah ini memiliki sifat kembang susut yang tinggi. Metode perbaikan tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah menambahan bahan campuran sebagai bahan stabilisasi tanah lempung ekspansif. Bahan campuran yang digunakan adalah limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tanah di jalan kampung Cibayoni desa Kertajaya Kecamatan Sumur-Pandeglang berdasarkan sistem klasifikasi USCS dan untuk mengetahui nilai kuat tekan bebas (qu) dengan penambahan serbuk plastik jenis PET dengan variasi presentase yaitu 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Tanah di jalan Kampung Cibayoni Desa Kertajaya Kecamatan Sumur-Pandeglang termasuk dalam jenis tanah OH yaitu tanah organik dengan plastisitas tinggi. Nilai qu yang didapat dari penambahan serbuk plastik dengan variasi 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% masing-masing yaitu 1,762 kg/cm 2 , 1,848 kg/cm 2 , 1,957 kg/cm 2 , 2,015 kg/cm 2 , 2,192 kg/cm 2 ,1,982 kg/cm 2. Presentase kenaikan terbesar ada pada penambahan serbuk plastik kadar 5% dengan persentase kenaikan sebesar 22,05%. Dari hasil penelitian menunjukkan nilai qu dilokasi penelitian sebelum penambahan serbuk plastik yaitu 1,708 kg/cm 2 termasuk dalam kategori tanah dengan konsistensi stiff dan nilai qu setelah pencampuran dengan serbuk plastik 5% yaitu 2,192 kg/cm 2 termasuk dalam kategori tanah konsistensi Very Stiff.

Solidifikasi Struktur Tanah Lempung Lunak Banjarmasin Dengan Limbah Plastik Pet (Polyethylene Terephthalate)

“…Dari penelitian ini diketahui bahwa semakin kecil persen campuran limbah plastik terhadap tanah maka akan menaikkan nilai sudut geser tanah yang akan berpengaruh dalam keamanan stabilitas lereng. (Fathonah, Intari, & Mina, 2018) meneliti tentang pemanfaatan limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate) sebagai bahan stabilisasi tanah lempung ekspansif. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa serbuk plastik mempengaruhi nilai kuat tekan bebas sesuai dengan persentase plastik yang diberikan.…”

Experimental Study of Addition of Plastic Waste (PET) to the Shear Strength of Clay Soil

“…PET is widely produced in the chemical industry and used in fiber synthesis, beverage bottles and food containers, thermoforming applications, and combined with glass fibers in engineering resins. PET is one of the raw materials most important in textile crafts [5]. Soil stabilization is one way to handle less subgrade goods.…”

“…The plastic itself has several advantages compared to other materials, namely strong and easy to form, anti-rust, resistant to chemicals, has high electrical insulating properties, and has lower processing costs. Behind the advantages of plastic, there are also disadvantages, which are difficult to recycle and dangerous to health if not used properly [5]. This research was conducted to reduce the amount of plastic waste that is difficult to decompose naturally and some that cannot be recycled, such as waste mineral water containers/plastic bottles so that later it can pollute the environment the waste.…”

Kinerja Semen Portland Komposit Sebagai Stabilisator Subgrade dan Pengaruhnya Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas

“…Proses pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di dekat permukaan bumi membentuk tanah [1]. Tanah merupakan komponen dasar yang memiliki peranan penting, tanah berfungsi sebagai penerima beban struktur diatasnya [2]. Tanah lempung ekspansif merupakan tanah dasar yang kurang baik dalam mendukung konstruksi di atasnya karena berpotensi mengalami kegagalan misalnya retakretak, bergelombang, amblas, dan sebagainya [3].…”