Abstract:AbstrakSiswa Yayasan Prima Unggul selalu aktif dalam melakukan kegiatan bisnis untuk membantu pemahaman mereka dalam kegiatan yang diberikan di kelas. Kegiatan yang mereka erat kaitannya dengan kegiatan bisnis, oleh karenanya diperlukan penambahan ilmu tentang pembukuan dan pencatatan untuk mendukung kegiatan bisnis atau usaha mereka, dimana apabila sejak dini sudah diajarkan kelak usaha UMKM yang mereka rintis dapat berhasil dan maju. Penawaran kerjasama tim PKM kepada mitra disambut dengan baik oleh Koordina… Show more
“…Catatan pengeluaran uang ini penting untuk menilai hanya sebagai metodologi dalam mengembangkan bisnis. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tertentu (Munandar, Meita dan Putritanti, 2018). Mengetahui perubahan pendapatan, bahwa biaya kerja usaha bukanlah biaya tetap karena bagian-bagian di dalamnya dapat berubah sewaktu-waktu, misalnya pada saat baik dan buruknya biaya bahan mentah (Santoso, 2018).…”
Kemampuan manajemen keuangan dalam hal perencanaan keuangan menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan meningkatkan pengetahuan perencanaan keuangan mereka. Adanya kemampuan manajemen keuangan yang baik dapat melakukan perencanaan keuangan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga para pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan dalam menjalankan bisnisnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar para pelaku UMKM memiliki pengetahuan perencanaan keuangan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha dapat melakukan perencanaan keuangan pada kegiatan bisnisnya. Dengan memiliki pengetahuan perencanaan keuangan yang baik, para pelaku usaha di Desa Tiwulandu, Brebes diharapkan menjadi lebih maju, lancar, dan sejahtera dalam menjalankan usahanya.
“…Catatan pengeluaran uang ini penting untuk menilai hanya sebagai metodologi dalam mengembangkan bisnis. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tertentu (Munandar, Meita dan Putritanti, 2018). Mengetahui perubahan pendapatan, bahwa biaya kerja usaha bukanlah biaya tetap karena bagian-bagian di dalamnya dapat berubah sewaktu-waktu, misalnya pada saat baik dan buruknya biaya bahan mentah (Santoso, 2018).…”
Kemampuan manajemen keuangan dalam hal perencanaan keuangan menjadi salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan meningkatkan pengetahuan perencanaan keuangan mereka. Adanya kemampuan manajemen keuangan yang baik dapat melakukan perencanaan keuangan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga para pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan dalam menjalankan bisnisnya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan agar para pelaku UMKM memiliki pengetahuan perencanaan keuangan yang baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini adalah para pelaku usaha dapat melakukan perencanaan keuangan pada kegiatan bisnisnya. Dengan memiliki pengetahuan perencanaan keuangan yang baik, para pelaku usaha di Desa Tiwulandu, Brebes diharapkan menjadi lebih maju, lancar, dan sejahtera dalam menjalankan usahanya.
“…Pengelolaan keuangan adalah perencanaan, pengarahan, pemantauan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber daya moneter dari sebuah organisasi yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi [7,8,9]. Pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah [10], sehingga terbentuk sebuah laporan keuangan [11,12]. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut [10,13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah [10], sehingga terbentuk sebuah laporan keuangan [11,12]. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut [10,13]. Tujuan dari pencatatan dan pembukuan sederhana adalah agar dapat mempermudah suatu keluarga dalam mengelola keuangan keluarga sehingga dapat direncanakan dengan sebaikbaiknya [10,11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut [10,13]. Tujuan dari pencatatan dan pembukuan sederhana adalah agar dapat mempermudah suatu keluarga dalam mengelola keuangan keluarga sehingga dapat direncanakan dengan sebaikbaiknya [10,11]. Selain itu untuk mengkalkulasi, mengkontrol serta mengatur keseluruhan transaksi keuangan yang terjadi sepanjang keberlangsungan dunia usahanya [11,14].…”
The purpose of this activity is to train students to understand the principles as well as financial planning and management. The hope is that students can be responsible for their pocket money, be able to control themselves, and don't prioritize unimportant needs. In addition, students can also understand the concept of a simple business recording system as the simplest and most efficient business financial recording technique for small business plans. Through this training, participants are expected to be able to apply and develop it. The method of implementing service activities consists of 3 stages, namely; 1) Observation, 2) Seminar and Training, and 3) Evaluation and Reflection. This Community Service Implementation Activity was carried out from early January 2020 to March 2020. 1. The results of this community service activity showed that the students looked very enthusiastic in following the material provided by the instructors, where the students had a great curiosity. For each material provided, the training provided is very helpful for students in understanding simple bookkeeping and financial records, as well as the establishment of partnerships and collaborations between the Nusantara Banking Finance Academy, East Aceh Regency, and SMKN 1 Idi, East Aceh Regency.
“…Selain pelatihan pengemasan dan pemasaran, pengrajin gula aren juga diberikan pelatihan mengenai pelatihan pembukuan dan penyusunan keuangan sederhana. Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya, serta harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut (Munandar, Meita, & Putritanti, 2018).…”
Desa Pakis merupakan wilayah yang memiliki banyak pohon aren sebagai komoditas potensialnya. Masyarakat setempat memanfaatkan pohon aren untuk dibuat gula aren. Gula aren biasanya diproduksi hanya dengan cetakan sederhana, tidak dikemas dengan kemasan yang baik, dan kemudian dijual dengan harga yang rendah dari harga pasar. Para pengrajin gula aren juga tidak pernah melakukan pencatatan keuangan selama kegiatan produksi hingga penjualan. Minimnya pengetahuan tentang pentingnya pengemasan produk, strategi pemasaran, dan pencatatan keuangan menjadi masalah utama yang dihadapi para pengrajin gula aren. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan hingga pendampingan pengemasan produk, pemasaran produk secara digital dan pembukuan keuangan sederhana. Kegiatan pengabdian ini telah mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu 1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengemasan produk, 2) peningkatan kemampuan pemasaran digital dalam mempromosikan gula aren melalui media sosial dan 3) peningkatan pengetahuan serta keterampilan dalam pembukuan sederhana
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.