2017
DOI: 10.17977/um022v2i22017p072
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Memecahkan Masalah Geografi Melalui Problem Based Learning

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan memecahkan masalah geografi. Model penelitian ini adalah quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group design. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur semester genap tahun ajaran 2016/2017. Instrumen penilaian adalah tes esai yang didasarkan pada indikator kemampuan memecahkan masalah, yaitu (1) mengidentifikasi masalah; (2) merumuskan masalah; (3) menemukan alt… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
11

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

1
6

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(14 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
11
Order By: Relevance
“…Problem-solving skills are one of the goals of learning in terms of curriculum aspects. The concepts in geography are related to daily life so that learning strategies based on problems are needed (Sujiono et al, 2017;Suwito et al, 2020). Geography learning is taught contextually according to the object of study.…”
Section: Problem-solving Skillsmentioning
confidence: 99%
“…Problem-solving skills are one of the goals of learning in terms of curriculum aspects. The concepts in geography are related to daily life so that learning strategies based on problems are needed (Sujiono et al, 2017;Suwito et al, 2020). Geography learning is taught contextually according to the object of study.…”
Section: Problem-solving Skillsmentioning
confidence: 99%
“…PBL termasuk model pembelajaran yang menerapkan kelompok-kelompok kecil untuk melakukan pemecahan terhadap suatu permasalahan. Pembelajaran tersebut akan memotivasi siswa aktif, berpikir kritis, serta bekerjasama sebagai upaya mencari informasi untuk mendapatkan solusi memecahkan permasalahan tersebut (Sujiono et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Contohnya indikator pertama dalam model PBL (problem based learning) adalah memfokuskan siswa pada permasalahan, dimana mereka diberikan gambar dan video sebagai stimulus awal untuk merangsang pemikiran siswa agar mengidentifikasi masalah yang ditunjukkan. Para siswa terpacu untuk berpikir tingkat tinggi untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan (Sujiono, Budi Handoyo, 2018). Menurut (Sari, Budijanto, & Amiruddin, 2017) masalah yang ditemukan memiliki karakteristik, yaitu (1) autentik, dimana permasalahan harus sesuai dengan kenyataan yang ada, (2) jelas, artinya masalah yang dirumuskan harus jelas sehingga tidak menyulitkan siswa dalam proses mencari solusi, (3) gampang paham, yaitu kasus yang disajikan harus dapat dimengerti oleh siswa yang setara dengan kemampuan mereka, (4) leluasa dan serasi dengan tujuan pembelajaran yaitu harus mewakili semua materi pembelajaran yang ada, misalnya dapat menjelaskan mitigasi bencana alam sesuai dengan sumber yang tersedia, dan (5) bermanfaat, yaitu permasalahan tersebut nantinya harus bermanfaat bagi siswa, dengan adanya masalah ketika sudah menemukan solusi yang tepat dan solusi tersebut bermanfaat bagi siswa itu sendiri.…”
Section: Kelas Eksperimen Kelas Kontrolunclassified