Media Pembelajaran Fingerspelling Alphabet untuk Penderita Tunarungu dan Tunawicara Berbasis Android

Abstract

Fingerspelling merupakan salah satu Bahasa isyarat dengan menggunakan jari tangan, gerak bibir atau tubuh untuk melambangkan kosa kata Bahasa Indonesia.Penelitian ini bertujuan: Untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi media pembelajaran fingerspelling alphabet untuk penderita tunarungu dan tunawicara berbasis android. Pengumpulan data dalam penelitian ini, diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan teknik kepustakaan. Desain penelitian yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language), yang didesain secara terstruktur yang terdiri dari rancangan model usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Software yang digunakan dalam membangun system ini adalah Aplikasi Unity. Sistem ini menampilkan Bahasa isyarat fingers spelling yang disertai dengan gambar dan penjelasan untuk masing-masing gambar.dan dapat digunakan untuk membantu masyarakat terutama penderita tunawicara dalam berkomunikasi.Terdapat menu evaluasi untuk mengevaluasi hasil pembelajaran materi yang telah dibaca atau dilihat pada menu finger spelling alphabet dan menu percakapan dasar finger spelling. Sehingga pemahaman pengguna bisa diketahui, seberapa jauh pemahamannya tentang Bahasa isyarat Finger Spelling

Penanganan Anak Tunawicara : Studi Kasus

“…Kendala yang dihadapi guru saat berinteraksi dengan anak tunawicara seringkali sangat sulit dikendalikan jika anak tunawicara mengungkapkan rasa marah, menangis, lompat-lompat melempar mainan dan terkadang menggila seperti itu tidak ada alasan untuk tiba-tiba marah, terkadang ia juga menangis dan marah karena diganggu serta mainannya diambil oleh temannya. Kesulitan komunikasi akan mempengaruhi hubungan interpersonal antara orang dengan gangguan pendengaran dan masyarakat (Mirfan, 2021). Penyandang disabilitas intelektualnya sama seperti anak normal, hanya saja kecerdasan verbalnya lebih rendah dari kecerdasan eksekutifnya (Travelancya, 2022).…”

Peningkatan Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa pada Siswa Disleksia Melalui Metode Team Games Tournament dengan Menggunakan Media Pembelajaran berbasis Quizizz

“…Kemampuan serta pemerolehan bahasa pada siswa di kelas, khususnya bagi siswa dengan kebutuhan disleksia dapat ditunjang oleh metode serta media pembelajaran yang mampu mengkolaborasikan antas sesama teman sebaya dan menggunakan media pembelajaran interaktif serta menarik dengan menerapkan teknologi digital dalam pembelajaran (Mirfan, 2021). Ganguan dalam pemerolehan serta proses berbahasa salah satunya adalah disleksia yang mempunyai pemahaman tentang ganguan pada fungsi neurologi otak untuk mengenali bahasa.…”