Linear verrucous hemangioma—a rare case and dermoscopic clues to diagnosis

Abstract

Verrucous hemangioma (VH) is a rare, congenital and localized vascular malformation, which usually presents as warty, bluish, vascular papules, plaques, or nodules, mainly on the lower extremities. Linear presentation of the disease is rare. A deep biopsy is necessary to confirm the clinical diagnosis by histopathological examination, with dermoscopy acting as a useful tool for evaluating the precise vascular structure. Here, we report on a 13-year-old female child with linear VH presenting over her foot since infancy and dermoscopic findings of VH along with the clinical-pathologic features.

Dermoscopic Analysis of Vascular Malformations and Tumors Based Upon Dominant Vascular Dermoscopic Features: A Retrospective Analysis From a Tertiary Care Center of East India

“…The dermoscopic features of VH can vary depending upon the stage of the disease and the resulting hyperkeratosis [ 16 ]. Two early VH in this series had predominantly red to reddish-purple dots, globules, and structureless areas (Figure 4A ).…”

Hemangioma Verukosa

“…33 ISSUE 3 medicinus 56 Secara klinis, lesi pada kasus VH dapat menyerupai lesi vaskular lainnya seperti angiokeratoma khususnya ACN, hemangioma infantil, ClC, nevus epidermal verukosa bahkan melanoma. 12,20 lesi VH dalam kondisi praverukosa sulit dibedakan dengan hemangioma infantil, malformasi vena atau limfatik dan angiokeratoma. 12 Angiokeratoma sirkumskriptum neviforme/ angiokeratoma circumstriptum neviforme (ACN) merupakan varian angiokeratoma yang paling jarang.…”

“…12,20 lesi VH dalam kondisi praverukosa sulit dibedakan dengan hemangioma infantil, malformasi vena atau limfatik dan angiokeratoma. 12 Angiokeratoma sirkumskriptum neviforme/ angiokeratoma circumstriptum neviforme (ACN) merupakan varian angiokeratoma yang paling jarang. Prevalensinya diperkirakan 0,16% di seluruh dunia, predominan pada wanita, dengan rasio wanita dibanding pria sekitar 3:1.…”

“…28,29 Berdasarkan pemeriksaan dermoskopi, sulit membedakan antara VH dan ACN, akan tetapi adanya lakuna biru kemerahan tanpa selubung keputihan lebih mengarah pada diagnosis VH. 12 Dermoskopi ClC menunjukkan lakuna putih kekuningan yang dikelilingi septa pucat tanpa terisi darah, selain itu tampak pula lakuna berwarna merah muda kekuningan, kebiruan atau merah gelap yang mengandung darah, di mana secara khas terakumulasi pada bagian terendah lakuna, sehingga tampak gambaran "hipopion mata" atau "lepuh setengahsetengah". 30,31 Penegakan diagnosis VH dilakukan terutama dengan pemeriksaan histopatologi.…”

“…4,9,10 Ukuran lesi VH berkembang secara bertahap seiring bertambahnya usia dan menyebar secara lokal. 11,12 Ukuran lesi VH berada pada rentang antara 4 mm hingga 8 cm bahkan lebih. 4,10 Patogenesis VH berhubungan dengan mutasi somatik dari mitogen-activated protein kinase kinase kinase 3 (MAP3K3) yang berperan penting dalam perkembangan vaskular.…”