2018
DOI: 10.20527/jps.v5i1.5779
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Pelayanan Informasin Obat (Konseling) di Apotek Kabupaten Garut

Abstract: ABSTRAK Peran apoteker telah mengalami pergeseran dalam beberapa dekade terakhir. Peran yang sebelumnya lebih berorientasi kepada produk (product oriented) telah beralih kepada peran yang lebih berfokus kepada pasien (patient oriented). Salah satu peran yang berfokus kepada pasien adalah pelaksanaan pemberian informasi obat ataupun konseling di apotek. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kualitas pelayanan pemberian informasi obat dan atau konseling oleh tenaga kefarmasian di apotek di wilayah … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Likewise with other research conducted in the Garut, West Java. This study reported that some pharmacy staffs who provided drug information services to patients were non-pharmacists [13]. The same condition happened at a pharmacy in South Tangerang city, Banten.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 70%
“…Likewise with other research conducted in the Garut, West Java. This study reported that some pharmacy staffs who provided drug information services to patients were non-pharmacists [13]. The same condition happened at a pharmacy in South Tangerang city, Banten.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 70%
“…Untuk mencapai pengelolaan apotek yang baik perlu dilakukan analisis kualitas pelayanan kesehaatan untuk menaikan laba atau profitabitaas di apotek. Orientasi pelayanan yang semula product oriented menjadi patient oriented untuk membantu memperoleh obat yang rasional, hal ini membuat sarana penunjang kesehatan seperti apotek terus mengalami peningkatan (Suci, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan memberikan penyuluhan tentang Pemerian Informasi Obat (PIO) dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) (Ekadipta et al, 2019;Ilmianti et al, 2020;Maria et al, 2020;Maria Rosa & Kurnia Sari, 2018;Suci et al, 2018) mengenai hipertensi. Dengan banyak komplikasi berbahaya dari hipertensi, Oleh karena itu kegiatan pengabdian ini dianggap penting agar kejadian hipertensi dapat Deteksi dini dapat segera ditangani untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.…”
Section: Pendahuluanunclassified