Komposisi Nilai Gizi Pempek Ikan Tenggiri (Scomberomorus Commersonii) Dengan Penambahan Wortel (Daucus Carota)

Abstract

Asupan serat pangan pada anak-anak di Indonesia cukup rendah. Modifikasi kudapan atau makanan sepinggan dengan penambahan sayur dapat menjadi salah satu upaya peningkatan asupan serat pangan. Penelitian ini mengkaji karakteristik nilai gizi serta penerimaan sensori pempek ikan tenggiri dengan penambahan wortel. Studi eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Terdapat empat formulasi pempek, yaitu F1 (0% wortel), F2 (20% wortel), F3 (40% wortel), dan F4 (60% wortel). Penambahan 40% wortel mampu meningkatkan nilai penerimaan sensori terbaik pada warna (6,7±1,7), aroma (5,8±2,4), tekstur (6,7±1,7), dan rasa (6,8±1,6). Kemudian, komposisi nilai gizi pempek dengan penambahan 40% wortel yaitu air (66,52±0,57%), abu (1,77±0,05%), lemak (<0,02%), protein (7,43±0,01%), karbohidrat (24,25±0,63%), dan serat pangan (2,42±0,01%). Penambahan wortel dapat meningkatkan penerimaan sensori serta kadar air dan serat pangan.

Pembimbingan Teknis Pembuatan Berbagai Varian Pempek Kepada Wirausaha Baru Di Kota Baubau

“…Pempek memiliki kandungan gizi yang tinggi, sebagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia di antaranya seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Pempek yang dibuat dengan penambahan wortel dapat menghasilkan kadar lemak <0,02%, protein sebesar 7,43, karbohidrat sebesar 24,25 serta kadar serat pangan sebesar 2,42 (Saputri, et al, (2021). Pempek merupakan salah satu olahan komoditas ikan seperti tongkol tenggiri, bahkan ikan rucah yang dihaluskan, dapat dijadikan alternatif konsumsi protein, sebagai sumber jajanan bagi anak-anak di wilayah pesisir sehingga kebutuhan asupan protein anak-anak pesisir dapat terpenuhi (Samuddin dan Prihastanti., 2022).…”