2015
DOI: 10.24156/jikk.2015.8.2.96
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kesejahteraan Keluarga dan Kualitas Lingkungan Pengasuhan pada Anak Usia Sekolah

Abstract: AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik anak, karakteristik keluarga, dan kesejahteraan keluarga terhadap kualitas lingkungan pengasuhan pada anak usia prasekolah. Contoh terdiri atas 120 anak pendidikan prasekolah di Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi yang dipilih dengan cara acak. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan, serta dianalisis dengan analisis deskriptif, uji korelasi, dan uji regresi linear berganda. Berdasarkan indikator garis kemiskinan, keluar… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

1
0
0
12

Year Published

2017
2017
2024
2024

Publication Types

Select...
6

Relationship

2
4

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(13 citation statements)
references
References 18 publications
1
0
0
12
Order By: Relevance
“…Anak yang lebih tinggi usianya sudah tentu memiliki kemampuan yang lebih baik karena perkembangan sejalan dengan usia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak yang lebih tua cenderung lebih matang secara emosional dan mampu memahami emosi dengan lebih baik (Elmanora, Hastuti & Muflikhati, 2015;Hastuti, Fiernanti & Guhardja, 2011). Jenis kelamin anak juga menyebabkan perbedaan tingkat perkembangan di usia yang sama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Anak yang lebih tinggi usianya sudah tentu memiliki kemampuan yang lebih baik karena perkembangan sejalan dengan usia. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa anak yang lebih tua cenderung lebih matang secara emosional dan mampu memahami emosi dengan lebih baik (Elmanora, Hastuti & Muflikhati, 2015;Hastuti, Fiernanti & Guhardja, 2011). Jenis kelamin anak juga menyebabkan perbedaan tingkat perkembangan di usia yang sama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil ini sejalan dengan Latifah, Hastuti dan Latifah (2010) bahwa perkembangan sosial-emosional anak dipengaruhi usia. Elmanora et al (2015) juga menyebutkan bahwa anak yang lebih tua cenderung menujukkan emosi yang lebih matang dan lebih mudah dikenali. Pendidikan ibu pada penelitian ini menunjukkan pengaruh yang negatif.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil uji statistik Kendal's Tau-c melalui SPSS, memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara usia ibu dengan tingkat perkembangan anak usia pra sekolah dengan p-value 0,075 (>0,05). Hal ini ditunjang oleh penelitian Elmanora (2015), yaitu bertambahnya usia seseorang maka kumpulan informasi yang didapatkan pun akan semakin banyak sehingga tingkat pengetahuannya akan meningkat. Tingkat pengetahuan tentang stimulasi dini secara tidak langsung menghubungkan antara usia ibu dan perilaku stimulasi itu sendiri yang berdampak pada perkembangan anak.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini akan mengakibatkan kurangnya kasih sayang dan perhatian pada anak, apalagi bila jarak setiap anak terlalu dekat (Soetjiningsih, 2012). Besar keluarga berpengaruh terhadap kualitas pengasuhan dan mengindikasikan bahwa penambahan jumlah anggota keluarga dapat menurunkan kualitas lingkungan pengasuhan (Elmanora, 2015). Tidak ada hubungan signifikan pada hasil uji statistik Kendal's tau-c antara jumlah anak yang dimiliki ibu dengan tingkat perkembangan anak usia pra sekolah dengan p-value 0,055 (>0,05).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Dalam penelitian ini, kualitas lingkungan pengasuhan dilihat dari ketersediaan bahan ajar; stimulasi bahasa; lingkungan fisik; sikap tanggap; stimulasi akademik; modeling; variasi stimulasi; dan penerimaan (Caldwell & Bradley, 2003 (Elmanora, Hastuti, & Muflikhati, 2015).…”
Section: Kualitas Lingkungan Pengasuhanunclassified