2017
DOI: 10.15578/jppi.22.3.2016.139-146
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kepadatan Stok Ikan Demersal Dan Udang Di Samudera Hindia Barat Sumatera Pada Musim Peralihan Ii

Abstract: Kepadatan stok ikan merupakan indikasi dari potensi perikanan di suatu wilayah yang sangat penting diketahui. Tujuan tulisan ini membahas tentang laju tangkap, kepadatan stok dan perkiraan biomassa ikan demersal serta udang. Penelitian sumber daya ikan demersal dan udang di Samudera Hindia Barat Sumatera dilakukan dengan menggunakan Kapal Riset Baruna Jaya IV (1.200 GT) pada bulan Oktober dan November 2015 (Musim peralihan II). Penghitungan kepadatan stok menggunakan metode sweept area dengan panjang tali ris … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
(3 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Berbagai penelitian telah memanfaatkan teknologi hidroakustik untuk menganalisis, mengkaji dan pendugaan sumberdaya hayati (Priatna & Wijopriyono, 2011;Moniharapon et al, 2014;Achmadi et al, 2014;Aisyah et al, 2015;Pujiyati et al, 2016;Nurulludin et al, 2016;Mamun et al, 2017) dan dapat diimplementasikan untuk analisis dan mengkaji sumberdaya non-hayati (Fahrulian et al, 2016;Dillenia & Troa, 2016;Lubis et al, 2017;Hamuna et al, 2018a;2018b) di perairan Indonesia. Pada bidang perikanan, teknologi hidroakustik sangat berperan dalam peranan yang besar di dalam industri penangkapan ikan dan penilaian ketersediaan stok sumberdaya ikan (Widodo, 1989;Mamun et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbagai penelitian telah memanfaatkan teknologi hidroakustik untuk menganalisis, mengkaji dan pendugaan sumberdaya hayati (Priatna & Wijopriyono, 2011;Moniharapon et al, 2014;Achmadi et al, 2014;Aisyah et al, 2015;Pujiyati et al, 2016;Nurulludin et al, 2016;Mamun et al, 2017) dan dapat diimplementasikan untuk analisis dan mengkaji sumberdaya non-hayati (Fahrulian et al, 2016;Dillenia & Troa, 2016;Lubis et al, 2017;Hamuna et al, 2018a;2018b) di perairan Indonesia. Pada bidang perikanan, teknologi hidroakustik sangat berperan dalam peranan yang besar di dalam industri penangkapan ikan dan penilaian ketersediaan stok sumberdaya ikan (Widodo, 1989;Mamun et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peneliti lain (Pramonowibowo et al, 2007) memperoleh korelasi yang relatif rendah antara kepadatan stok udang dengan kedalaman di perairan Semarang pada kisaran 5-16 m. Hasil yang sama juga dikemukakan oleh Munga et al (2013) Hasil penelitian memperoleh rata-rata kepadatan udang di Timur Kalimantan sebesar 16,5 kg/km 2 . Hasil ini lebih rendah dibandingkan udang di Laut Jawa (21 kg/km 2 ), Barat Sumatera (53 kg/km 2 ) serta udang windu di Laut Arafura (110 kg/km 2 ) (Tirtadanu et al, 2016;Nurulludin et al, 2016;Hargiyatno & Sumiono, 2012). Kepadatan stok udang di perairan Timur Kalimantan lebih kecil dibandingkan beberapa perairan tersebut disebabkan sebagian besar perairan Selat Makassar merupakan perairan laut dalam sedangkan sebagian besar perairan Laut Jawa dan Arafura merupakan perairan dangkal dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan berlumpur yang cocok bagi habitat udang (Somers, 1987).…”
Section: Tabelunclassified
“…The fishing gear used by fishermen in Indonesia comprises various types, constructions, operating methods, and parts designed to the catch target (Nurulludin et al, 2016;Wijayanto et al, 2019). In marine prawn and shrimp fisheries, a mini bottom trawl gear is usually used to catch small prawn and shrimp in shallow waters, while banana prawn (Penaeus merguiensis) is caught using trammel nets (Jamal, 2015;Nurdin and Kembaren, 2015;Tirtadanu and Ernawati, 2016;Tirtadanu et al, 2017;Tirtadanu and Panggabean, 2018;Tirtadanu and Chodrijah, 2020).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%