This study aim to determine priorities in the management of coastal areas in Pasar Banggi, Rembang Regency. Analytical Hierarchy Process (AHP) used to prioritise coastal area management strategy. A total of 15 people were taken as a sample of respondents using purposive sampling consisting of fishermen, coastal community leaders, the Department of Fisheries and Marine Affairs, the Department of Culture and Tourism, the Department of Environment and Academics. The results show that in managing the coastal area at Pasar Banggi, Rembang Regency, the main factor that must be considered is the environment (Ecology) with the most important aspects including mangrove ecosystems, coral reefs, and fish resources. While overall (overall) shows that the priority scale of criteria and alternative management of coastal areas in Pasar Banggi, Rembang Regency with AHP in order of priority is Silvofishery, Ecotourism and Artisanal Fisheries. Thus, the Silvofishery development strategy becomes a top priority in the management of coastal areas in Pasar Banggi, Rembang Regency. Silvofishery is fish farming in the mangrove ecosystem area without having to convert or damage the mangrove ecosystem so that the sustainability of the mangrove ecosystem is maintained. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan prioritas dalam pengelolaan Kawasan pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Analysis Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan prioritas dalam pengelolaan kawasan. Sebanyak 15 orang diambil sebagai sampel responden dengan menggunakan purposive sampling yang terdiri dari nelayan, tokoh masyarakat pesisir, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengelola Kawasan pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang faktor utama yang harus diperhatikan adalah lingkungan (Ekologi) dengan aspek yang paling penting diantaranya ekosistem mangrove, terumbu karang, dan sumberdaya ikan. Sedangkan secara secara keseluruhan (overall) menunjukkan bahwa skala prioritas kriteria dan alternatif pengelolaan wilayah pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang dengan AHP dengan urutan prioritas adalah Silvofishery, Ecotourism dan Artisanal Fisheries. Dengan demikian strategi pengembangan Silvofishery menjadi prioritas utama di dalam pengelolaan wilayah pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang. Silvofishery merupakan budidaya ikan di Kawasan ekosistem mangrove tanpa harus mengkonversi atau merusak ekosistem mangrove sehingga keberlanjutan ekosistem mangrove tetap terjaga.
Kabupaten Demak memiliki dua tempat pelelangan ikan (TPI) yang masih aktif, yaitu TPI Morodemak dan TPI Wedung. Berdasarkan hasil survei di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak Kabupaten Demak terdapat alat tangkap bagan perahu berjumlah 69 unit. Alat tangkap bagan perahu digunakan oleh para nelayan di perairan Demak untuk menangkap ikan teri (Stolephorus sp.). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi hasil tangkapan, menganalisis pengaruh waktu yang berbeda terhadap ikan hasil tangkapan dan menganalisis pengaruh lama penarikan yang berbeda terhadap ikan hasil tangkapan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan untuk metode pengumpulan data terdiri atas observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan sebanyak 10 trip penangkapan dengan mengoperasikan alat tangkap bagan perahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tangkapan pada jam 18.30–22.30 yaitu 4.487,82 Kg lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah tangkapan pada jam 24.00–04.00 yaitu 6.563,18 Kg. Hasil tangkapan dengan lama penarikan 20–27,5 menit yaitu 6.601,9 Kg lebih besar jika dibandingkan dengan hasil tangkapan dengan lama penarikan 27,6–35 menit yaitu 4.449,1 Kg. Variabel waktu penangkapan dan lama penarikan memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan bagan perahu, sehingga dapat dioperasikan di Perairan Demak.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.