2014
DOI: 10.15578/jra.9.1.2014.135-149
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Karakteristik, Kesesuaian, Dan Pengelolaan Lahan Untuk Budidaya Di Tambak Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo

Abstract: ABSTRAKKabupaten Pohuwato di Provinsi Gorontalo telah ditetapkan sebagai salah satu kabupaten/kota untuk lokasi pengembangan Kawasan Minapolitan di Indonesia, namun produktivitas tambaknya masih tergolong relatif rendah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk mengetahui karakteristik lahan dalam upaya menentukan kesesuaian dan pengelolaan lahan untuk budidaya di tambak demi peningkatan produktivitas tambak, serta penentuan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Pohuwato. Faktor yang dipertimbangkan dalam… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2017
2017
2022
2022

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 11 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Banerjea, (1967) dalam Kumar et al, (2012) mengemukakan bahwa konsentrasi karbon organik <0,5 % tergolong produktif rendah, 0,5-1,2 % produktif, 1,5-2,5 % produktif tinggi dan >2,5 % kurang produktif. Kandungan BO yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan populasi bakteri, karbon dioksida (CO 2 ), H 2 S, dan metan (CH 4 ) dapat membahayakan kehidupan dan menghambat pertumbuhan organisme akuatik (Mustafa et al, 2014). Sebaliknya BO yang terlalu rendah dapat menyebabkan tingginya nilai pH sedimen dan air (Supono, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Banerjea, (1967) dalam Kumar et al, (2012) mengemukakan bahwa konsentrasi karbon organik <0,5 % tergolong produktif rendah, 0,5-1,2 % produktif, 1,5-2,5 % produktif tinggi dan >2,5 % kurang produktif. Kandungan BO yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan populasi bakteri, karbon dioksida (CO 2 ), H 2 S, dan metan (CH 4 ) dapat membahayakan kehidupan dan menghambat pertumbuhan organisme akuatik (Mustafa et al, 2014). Sebaliknya BO yang terlalu rendah dapat menyebabkan tingginya nilai pH sedimen dan air (Supono, 2014).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Mustafa et al, (2014), bahwa permasalahan kualitas air dalam tambak seringkali bermula dari kualitas tanah, seperti rendahnya pH dan alkalinitas air pada tanah masam, rendahnya kandungan oksigen terlarut (proses dekomposisi bahan organik dalam tanah) dan adanya senyawa NO 2 , H 2 S, besi (Fe) dan mangan (Mn) yang diproduksi oleh mikroorganisme pada tanah yang anaerob. Nirmala et al, (2005) mengemukakan bahwa variabel kualitas kimia tanah tambak udang yang berpengaruh terhadap produktivitas yaitu sulfur, C-organik, fosfor, N. total, dan Fe.…”
unclassified
“…Tingkat porositas juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan produksi garam [10] Tanah-tanah yang didominasi fraksi pasir akan mempunyai pori makro (porous), tanah dengan dominasi debu akan banyak mempunyai pori meso (agak porous), sementara tanah dengan fraksi liat akan mempunyai banyak pori mikro (kecil) atau tidak porous [14]. Pengembangan lahan tambak garam harus didasarkan pada potensi teknis yang dimiliki wilayah pengembangan, salah satu potensi teknis tersebut adalah jenis tanah yang tidak porous untuk menjamin ketersedian air tua dan pengendapan sempurna [15].…”
Section: Permeabilitas Tanahunclassified
“…Evaluasi kesesuaian lahan dapat memprediksi keragaan lahan dalam hal keuntungan yang diharapkan dari penggunaan lahan dan kendala penggunaan lahan yang produktif serta degradasi lingkungan yang diperkirakan akan terjadi karena penggunaan lahan. Kesesuaian lahan merupakan suatu kunci sukses dalam kegiatan akuakultur yang mempengaruhi kesuksesan dan keberlanjutannya serta dapat memecahkan konflik antara berbagai kegiatan dan membuat penggunaan lahan lebih rasional (Mustafa et al, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified