2020
DOI: 10.15575/ak.v7i2.6545
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kandungan Gingerol Dan Shogaol Dari Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Roscoe) Dengan Metode Maserasi Bertingkat

Abstract: Jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) merupakan salah satu varietas jahe yang beredar luas di masyarakat. Sifat khas jahe merah adalah beraroma harum dan berasa pedas. Komponen utama pembentuk rasa pedas pada jahe merah ialah gingerol dan shogaol. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui kualitas ekstrak jahe merah berdasarkan SNI-06-1313-1998, golongan metabolit sekunder serta  kandungan gingerol dan shogaol jahe merah.  Metode yang digunakan untuk mendapatkan ekstrak jahe merah adalah… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
5
0
15

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
6
3

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 29 publications
(40 citation statements)
references
References 3 publications
0
5
0
15
Order By: Relevance
“…Konsumsi jahe merah sebagai minuman herbal dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar senantiasa bugar dan tidak mudah sakit. Jahe merah diketahui mengandung gingerol dan shogaol yang merupakan immunomodulator, sehingga bermanfaat untuk peningkatan daya tahan tubuh (Srikandi et al, 2020;Putra, 2020;Aryanta, 2019;Febriani et al, 2018;Li et al, 2016). Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, jahe merah sendiri telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai gejala seperti sakit perut, radang dan gangguan lambung, flu, pilek, sakit kepala, serta mual (Andriani et al, 2021;Sadikim et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsumsi jahe merah sebagai minuman herbal dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar senantiasa bugar dan tidak mudah sakit. Jahe merah diketahui mengandung gingerol dan shogaol yang merupakan immunomodulator, sehingga bermanfaat untuk peningkatan daya tahan tubuh (Srikandi et al, 2020;Putra, 2020;Aryanta, 2019;Febriani et al, 2018;Li et al, 2016). Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, jahe merah sendiri telah banyak dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai gejala seperti sakit perut, radang dan gangguan lambung, flu, pilek, sakit kepala, serta mual (Andriani et al, 2021;Sadikim et al, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Herbal seperti Jahe merah (Zingiber officinale roscoe) dikenal berkhasiat dan memiliki rasa pedas [1]. Kandungan rasa pedas berkaitan dengan kadar gingerol dan shogaolnya yang tinggi, hal ini bermanfaat memberikan rasa hangat [2].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Jahe (Z. officinale) is used to remedy nausea, vomiting, and constipation. This plant contains gingerol and shogaol compounds (Srikandi et al, 2020) and functions in treating heart disease, cancer, pain during menstruation, and digestive system disorders (Aryanta, 2019). The Dayak Muara in Tanap village use a very diverse of plant in handling digestive system disorders.…”
Section: The Plant's Species Of Family Medicinal Plants (Toga) and Th...mentioning
confidence: 99%