2016
DOI: 10.15294/ujph.v5i3.11286
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kajian Strategi Promosi Kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Di Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan

Abstract: Abstrak ___________________________________________________________________

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
4
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(9 citation statements)
references
References 5 publications
0
4
0
4
Order By: Relevance
“…For this reason, it is necessary to build public awareness of the importance of maintaining home sanitation, and the first step is to increase community knowledge (24). In addition, Community-Based Total Sanitation (CBTS) is an approach that can be taken to improve personal hygiene and environmental sanitation through community empowerment by means of triggering (25).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…For this reason, it is necessary to build public awareness of the importance of maintaining home sanitation, and the first step is to increase community knowledge (24). In addition, Community-Based Total Sanitation (CBTS) is an approach that can be taken to improve personal hygiene and environmental sanitation through community empowerment by means of triggering (25).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Menurut informan hal ini dikarenakan BAB di sungai sudah menjadi kebiasaan melekat, sehingga membutuhkan waktu apabila akan mengubahnya. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Indriyani, dkk (2016) menunjukkan bahwa peningkatan perubahan perilaku masyarakat untuk Stop BAB secara sembarangan di Kelurahan Tirto, namun belum 100% ODF (Indriyani, Yuniarti and Nur Latif, 2016 (Indriyani, Yuniarti and Nur Latif, 2016). Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting dalam penularan kuman diare adalah mencuci tangan.…”
Section: Implementasi Lima Pilar Stbmunclassified
“…Kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting dalam penularan kuman diare adalah mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun, terutama sesudah buang air besar, sesudah membuang tinja anak dan sebelum makan, menurunkan angka kejadian diare sebesar 47% (Kemenkes RI, 2011 (Indriyani, Yuniarti and Nur Latif, 2016).…”
Section: Implementasi Lima Pilar Stbmunclassified
“…Penerapan lima pilar (STBM) akan memudahkan upaya peningkatan akses sanitasi masyarakat yang lebih baik sehingga dalam jangka panjang dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat sanitasi yang buruk (Surya, 2019). Menurut (Indriyani et al, 2016) bahwa pelatihan teknis STBM bagi tokoh masyarakat untuk mencapai perilaku buang air besar secara sehat. Bahwa keberhasilan program STBM dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat (Febriani et al, 2016).…”
Section: Pembahasanunclassified