Susu kerbau merupakan salah satu sumber bakteri asam laktat (BAL) yang berpotensi sebagai kultur untuk starter maupun probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi BAL asal susu kerbau sungai Sumatera Utara, serta menguji ketahanannya pada pH rendah. Bakteri asam laktat diisolasi dan ditumbuhkan pada medium De Man Rogosa Sharpe Agar (MRSA). Isolasi dilakukan sampai diperoleh kultur murni. Identifikasi BAL dengan pengujian karakteristik morfologi, fisiologi dan biokimia. Karakteristik morfologi dilakukan dengan pewarnaan Gram dan melihat bentuk sel. Karakteristik fisiologi dilakukan dengan uji ketahanan pada pH 4,5 dan suhu 45 o C. Karakteristik biokimia dilakukan dengan uji produksi CO2, NH3 dan dekstran. Pengujian sifat probiotik dilakukan dengan menguji ketahanan isolat BAL pada pH rendah. Pengujian dengan kit API tes CHL 50 untuk mengetahui jenis spesies dari sepuluh BAL terpilih. Hasil identifikasi diperoleh 41 isolat BAL, yang secara umum memiliki karakterisitik Gram positif, katalase negatif, berbentuk batang dan bulat. Pengujian ketahanan BAL pada pH rendah (pH 2) menunjukkan penurunan jumlah populasi sebanyak 1,24±0,68 log cfu/ml. Isolat terbaik dari pengujian ketahanan pada pH rendah adalah isolat L12, L16, L17, L19, L20, M10, P8, S3, S19 dan S20. Hasil pengujian dengan API test CHL 50 pada sepuluh isolat terpilih tersebut menunjukkan ada empat spesies BAL dari susu kerbau sungai Sumatera Utara, yaitu Lactobacillus plantarum, L. brevis, L. pentosus dan Lactococus lactis.