Innovations in Drying for Preservation of Fruit and Vegetables

Wankhade, Purva; Sapkal, R. S.; Sapkal, V. S.

doi:10.15373/22778179/dec2013/49

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 2 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Perlu dicatat bahwa untuk mempetahankan lebih dari 20% hasil panen dari rusak atau membusuk dilakukan pengolahan lanjutan dengan melakukan pengeringan secara langsung di bawah sinar matahari. Pengolahan lanjutan ini dimaksudkan untuk mengurangi kadar air dari produk guna meningkatkan umur simpan [1]. Teknik pengeringan secara langsung ini merupakan metode tertua dan paling efektif untuk menurunkan kadar air untuk memperlambat pembusukan oleh mikroorganisme [2].…”

Section: Pendahuluanunclassified

Aplikasi Cooling Dehumidification pada Mesin Pengering untuk Mengeringkan Hasil Panen Tanaman Herbal

Sudirman¹,

Baliarta²,

Sudana³

et al. 2023

j.rekayasa.mesin.

View full text Add to dashboard Cite

<p>Pengeringan merupakan alternatif yang cocok untuk pengelolaan pasca panen, terutama di negara seperti Indonesia yang fasilitas distribusi dan penanganan pasca panennya kurang baik. Produk pertanian berupa tanaman herbal memerlukan penanganan pasca panen khusus, agar produk dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa mengurangi aroma. Salah satu produk pertanian tanaman herbal adalah jahe. Dalam proses pengolahan pasca panen, untuk mendapatkan jahe kering, dibutuhkan teknik pengeringan dengan temperatur yang rendah agar tekstur dari produk akhir yang dihasilkan tidak banyak berubah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengaplikasikan sistem dehumidifikasi pada mesin pengering jahe untuk mendapatkan temperatur pengeringan jahe yang sesuai namun efisien. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, dimana temperatur pengeringan dikontrol pada suhu 40°C dengan waktu pengeringan selama 7 jam. Hasilnya, jahe segar yang dikeringkan dengan pengering sistem dehumidifikasi menghasilkan penurunan berat rata-rata 80,66% dengan kandungan kadar air rata-rata sebesar 9,2%.</p>

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified