Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Di Sekolah Dasar

Abstract

Perkembangan tentang Literasi di Indonesia sampai saat ini masih dikatakan rendah. Hal tersebut tertulis dalam hasil kajian dari program for international student assesment ( PISA) yang mengungkapkan dalam pengetahuan membaca Indonesia menduduki tempat dengan urutan 57 dari 65 negara di dunia. Implementasi merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menilai, mengevaluasi dan mengukur apakah kebijakan tersebut dapat berjalan dengan semestinya dan membutuhkan penilaian atau tidak. Literasi adalah kemampuan dalam membaca, menulis, menyimak, dan berbicara untuk mengetahui pengetahuan seseorang baik dalam lisan dan tulisan. Permasalahan yang dihadapi oleh SDN 006 Simpang Perak Jaya dalam GLS adalah rendahnya minat baca pada siswa. Waktunya yang terlalu singkat hanya 15 menit. Kemudian jumlah siswa yang banyak dalam satu kelas terkadang membuat siswa kurang terkontrol oleh guru serta rotasi pertukaran buku dengan Pabrik RAPP yang tidak terjadwal dalam pertahunnya terkadang membuat siswa merasa bosan dengan buku yang itu-itu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembiasaan di dalam dan di luar kelas Gerakan Literasi Sekolah SDN 006 Simpang Perak Jaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data yang dilakukan lewat teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. Terdapat beberapa pembiasaan di dalam kelas seperti membaca 15 menit, mading dan pertukaran buku antar kelas. Sedangkan pembiasaan di luar kelas adalah kunjungan taman baca dan kunjungan perpustakaan

Analisis Kemampuan Literasi Peserta Didik Sekolah Dasar dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum

“…Kelengkapan fasilitas meliputi buku yang beragam, komputerisasi dan lingkungan perpustakaan yang nyaman. Adapun tujuan dari pelaksanaan kunjungan pada perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca dan menambah pengalaman belajar siswa (Puspasari & Dafit, 2019). Pihak sekolah SDN Lubang Buaya 08 Pagi telah memberikan pengenal dasar-dasar serta pelatihan AKM literasi dan numerasi kepada peserta didik dan juga pihak wali murid.…”

“…Selain itu, sebagian besar siswa juga menyampaikan bahwa lebih tertarik untuk membaca di sekolah dari pada dirumah dengan asusmsi mereka Pihak sekolah menjadi pelaku utama dalam mempengaruhi kemampuan literasi membaca siswa. Sekolah dapat menjadi pelantara bagi siswa dalam meningkatkan minat membaca (Puspasari & Dafit, 2019). Dalam wawancara dengan salah satu guru menyatakan bahwa untuk meningkat minat baca bagi siswa dapat dilakukan dengan cara yang kreatif.…”

Peningkatan Kemampuan Berliterasi melalui Model Discovery Learning Berbantuan Media Pohon Literasi

“…Kemampuan berliterasi diawali dari kebiasaan membaca. Melalui kegiatan membaca dapat mengembangkan kemampuan seseorang dalam berpikir secara kritis (Puspasari & Dafit, 2021). Apabila sudah memiliki dan membiasakan diri dalam membaca, maka akan muncul kemampuan berliterasi.…”

Mendesain Pembelajaran IPS dan PKn Berbasis Literasi ICT (Information and Communication Technology) pada Tingkat Sekolah Dasar

“…Perkembangan tentang Literasi di Indonesia sampai saat ini masih dikatakan rendah. Hal tersebut tertulis dalam hasil kajian dari PISA (Program for International Student Assesment) yang mengungkapkan dalam pengetahuan membaca Indonesia pada urutan 57 dari 65 negara di dunia (Puspasari and Dafit, 2021)…”