2019
DOI: 10.12962/j23373539.v7i2.32440
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Identifikasi Faktor yang Memengaruhi Partisipasi Masyarakat Kampung Ketandan sebagai Kampung Wisata di Surabaya

Abstract: Abstrak-Kampung Ketandan sebagai salah satu kampung wisata di Surabaya yang berada di tahap perintisan disiapkan untuk bisa menjadi destiasi wisata yang berdampingan dengan pengembangan kawasan heritage koridor Tunjungan. Namun partisipasi masyarakat Kampung Ketandan dalam mewujudkan kampung wisata masih terbilang kurang. Partisipasi masyarakat yang masih kurang tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor yang perlu diketahui sehingga, pengembangan kampung wisata dapat berjalan secara berkelanjutan. Penelitian ini… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
2
Order By: Relevance
“…Joglo Kampung Ketandan, after the renovations, became a social place, one of the centers of communal activities, not only for the Kampung Ketandan Communities but also for Surabaya's citizens. The Joglo that is used as a center for Ketandan's local community activities proved to be a convenient place that attracts tourists to come (Muwifanindhita and Idajati, 2018). The previous research by Mufiwanindhita and Idajati (2018) showed that infrastructure, like Joglo Kampung Ketandan and electricity, was one of the most influential factors that triggered a lot of activities in the kampung.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 98%
“…Joglo Kampung Ketandan, after the renovations, became a social place, one of the centers of communal activities, not only for the Kampung Ketandan Communities but also for Surabaya's citizens. The Joglo that is used as a center for Ketandan's local community activities proved to be a convenient place that attracts tourists to come (Muwifanindhita and Idajati, 2018). The previous research by Mufiwanindhita and Idajati (2018) showed that infrastructure, like Joglo Kampung Ketandan and electricity, was one of the most influential factors that triggered a lot of activities in the kampung.…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 98%
“…Aktivitas pariwisata akan membawa dampak terhadap lingkungan dimana kegiatan tersebut berlangsung. Salah satu dampak positif diantaranya adalah dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat, melestarikan warisan budaya lokal dan tradisi lokal yang dapat dijadikan sebagai produk unggulan kampung wisata [12]. Semakin berkembangnya sektor ekonomi pariwisata juga berpotensi mengakibatkanperubahan sosial-budaya, lingkungan dan masyarakat lokal [13].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penataan kampung kota merupakan upaya dalam pelestarian sosial budaya memerlukan sebuah bentuk partisipasi masyarakat didalamnya. (Fahrudin, 2011) Hal ini guna meningkatkan kapasitas masyarakat dari beberapa aspek yaitu cara memecahkan permasalahan sosial, memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya serta memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk alasan lebih baik (Muwifanindhita & Idajati, 2019) Dalam dunia rancangan, terdapat suatu pendekatan yang menggunakan masyarakat sebagai perancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang disebut dengan Participatory design (Putra G & Zahro H, 2019). Pada perkembangannya arsitek berinisiatif melakukan perancangan agar masyarakat timbul rasa memiliki pada bangunan (Sofiyah, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified