2020
DOI: 10.1016/j.jiph.2020.02.043
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Human anthrax in Kyrgyz Republic: Epidemiology and clinical features

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
12
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(17 citation statements)
references
References 11 publications
0
12
0
5
Order By: Relevance
“…8,20,21 Bacillus antrachis termasuk bakteri gram positif yang mempunyai karakteristik berbentuk basil (batang), bersifat nonmotil dan nonhemolitik, dapat hidup secara aerobik atau anaerobik fakultatif, dapat membentuk kapsul, serta dapat menghasilkan toksin yang menentukan tingkat virulensi bakteri tersebut. 7,14,22 Bakteri antraks dapat dijumpai dalam dua bentuk yaitu sel vegetatif (berukuran sekitar 4x11μm) dan spora (berukuran sekitar 2x1μm). 17,23 Bacillus antrachis termasuk bakteri yang relatif homogen (tingkat polimorfisme rendah), hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh siklus hidupnya yang lama sebagai endospora aktif.…”
Section: Pembahasan Agen Dan Diagnosis Antraksunclassified
See 3 more Smart Citations
“…8,20,21 Bacillus antrachis termasuk bakteri gram positif yang mempunyai karakteristik berbentuk basil (batang), bersifat nonmotil dan nonhemolitik, dapat hidup secara aerobik atau anaerobik fakultatif, dapat membentuk kapsul, serta dapat menghasilkan toksin yang menentukan tingkat virulensi bakteri tersebut. 7,14,22 Bakteri antraks dapat dijumpai dalam dua bentuk yaitu sel vegetatif (berukuran sekitar 4x11μm) dan spora (berukuran sekitar 2x1μm). 17,23 Bacillus antrachis termasuk bakteri yang relatif homogen (tingkat polimorfisme rendah), hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh siklus hidupnya yang lama sebagai endospora aktif.…”
Section: Pembahasan Agen Dan Diagnosis Antraksunclassified
“…14 Kandungan humus dalam tanah berkisar 2,1-5,5% diketahui berkontribusi terhadap kelangsungan hidup agen infeksi termasuk spora antraks. 22 Spora antraks juga dapat bertahan lama di tanah terutama dengan kondisi kation kalsium tinggi, lembab, pH netral, atau cenderung basa. 27 Ketersediaan senyawa organik di dalam tanah akan mempengaruhi adesi spora, sedangkan, kation kalsium dan level pH berperan penting dalam proses germinasi dan pertahanan viabilitas spora antraks.…”
Section: Pembahasan Agen Dan Diagnosis Antraksunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Most animals are slaughtered at home. When animals are slaughtered and meat products are sold, veterinary and hygiene rules are not met and the veterinary service is not informed [ 191 ].…”
mentioning
confidence: 99%