2014
DOI: 10.25077/jka.v3i2.50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang

Abstract: AbstrakObesitas di Indonesia mulai menjadi masalah gizi masyarakat walaupun gizi kurang masih tinggi. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor/multifaktorial yang dapat dibagi menjadi genetik dan lingkungan yang diantaranya adalah status sosial ekonomi dan gaya hidup. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan populasi adalah seluruh siswa kelas I sampai V di SD N 08 Alang Lawas,Padang. Penelitian ini mendapatkan hasil 8,21% siswa mengalami obesitas, 11,79% overweight atau gemuk, 82,60% tingk… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0
17

Year Published

2015
2015
2022
2022

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 15 publications
(19 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
17
Order By: Relevance
“…Seseorang dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah memiliki Indeks Massa Tubuh diatas normal dan menyebabkan seorang tersebut berisiko mengalami masalah gizi lebih. Hal ini karena terjadi ketidakseimbangan energi dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama, yaitu energi yang masuk tidak seimbang dengan energi keluar 25 .…”
Section: Gambar 1 Distribusi Status Gizi Siswa Sman 6 Surabayaunclassified
“…Seseorang dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah memiliki Indeks Massa Tubuh diatas normal dan menyebabkan seorang tersebut berisiko mengalami masalah gizi lebih. Hal ini karena terjadi ketidakseimbangan energi dalam tubuh dalam jangka waktu yang lama, yaitu energi yang masuk tidak seimbang dengan energi keluar 25 .…”
Section: Gambar 1 Distribusi Status Gizi Siswa Sman 6 Surabayaunclassified
“…Sekolah Hasil penelitian ini senada dengan penelitian yang menyebutkan bahwa anak dengan tingkat aktivitas yang rendah memiliki indeks massa tubuh yang lebih dari nilai normal dan beresiko mengalami masalah gizi lebih 14,15 . Aktivitas fisik dapat mempengaruhi kejadian gizi lebih pada anak.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Asupan (intake) yang lebih tinggi dari pemakaian energi (expenditure) menyebabkan terjadinya penimbunan lemak pada tubuh. Apabila proses ini berlangsung secara terus menerus, penimbunan lemak tubuh akan berlebihan dan berat badan tubuh seseorang jauh diatas normal sehingga memungkinkan terjadinya obesitas (Octari, Liputo & Edison, 2014). Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (Widyantari, Nuryanto & Dewi, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified