2013
DOI: 10.35790/eg.1.2.2013.3156
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Kesehatan Periodontal dengan Kebiasaan Menyirih pada Mahasiswa Etnis Papua di Manado

Abstract: Penyakit periodontal memiliki prevalensi cukup tinggi di masyarakat.. Salah satu faktor penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut ialah faktor perilaku masyarakat yang dijadikan suatu budaya atau kebiasaan. Menyirih merupakan kebiasaan yang masih dilakukan oleh masyarakat hingga saat ini termasuk etnis Papua yang tinggal di Manado. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status kesehatan periodontal dengan kebiasaan menyirih pada mahasiswa etnis Papua di Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif an… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…After chewing betel nuts, dental and oral health problems can have a serious impact so that oral cancer occurs and even becomes the cause of other diseases. The research conducted by Fatlolona (2013) stated that the periodontal health status of ethnic Papuan students in Manado was poor. There were 32 cases (76.2%) of it.…”
Section: Knowledge Of Dental and Mouth Health With The Behavior Of Ar...mentioning
confidence: 99%
“…After chewing betel nuts, dental and oral health problems can have a serious impact so that oral cancer occurs and even becomes the cause of other diseases. The research conducted by Fatlolona (2013) stated that the periodontal health status of ethnic Papuan students in Manado was poor. There were 32 cases (76.2%) of it.…”
Section: Knowledge Of Dental and Mouth Health With The Behavior Of Ar...mentioning
confidence: 99%
“…Hal ini juga bisa terjadi dengan adanya perbedaan tradisi dan kebudayaan, karena kebiasaan menyirih memiliki satu nilai persaudaraan yang sangat kuat dengan rasa sosialitas yang tinggi dan tidak dapat digantikan dengan benda jenis apapun. 6,9,11 Distribusi responden berdasarkan lama menyirih Lama menyirih diukur berdasarkan berapa lama responden melakukan kebiasaan menyirih, dihitung dari pertama kali responden menyirih (tahun). Hasil penelitian mendapatkan yang terbanyak ialah responden yang memiliki kebiasaan menyirih 5-10 tahun yaitu 19 orang (48,7%) (Tabel 6).…”
Section: Bahasan Distribusi Status Gingivaunclassified
“…Gigi-gigi indeks tersebut dikenal dengan nama Ramfjord teeth. 9 Kebiasaan menyirih adalah kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam proses meramu terdiri dari beberapa komponen seperti sirih, pinang, dan kapur yang dikunyah dalam waktu beberapa menit. Lama menyirih ialah lamanya responden melakukan kebiasaan menyirih yang dimulai sejak pertama kali sampai penelitian ini dilakukan di Kecamatan Manganitu, yang dibagi atas tiga kategori yaitu: <5 tahun, 5-10 tahun, dan >10 tahun.…”
unclassified
“…More recently, the Global Burden of Disease (GBD) study reported an age‐standardized incidence rate of lip and oral cavity cancer of 5.3 per 100,000 for Indonesia, which is likely an underestimation of the magnitude of the problem (Sari et al, 2023 ). One‐third of Indonesians are tobacco smokers (about 87.3 million people) (Nurhasana et al, 2020 ; Soendoro, 2013 ; Wibowo et al, 2019 ), and areca nut chewing habits are a “heritage culture” passed down through many generations (Cheong et al, 2017 ; Fotlona, 2013 ). These lifestyle practices result in Indonesians having a high risk of developing malignancy, driving an increase in the incidence of OPMD and OC.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%