2015
DOI: 10.35790/ecl.3.3.2015.9420
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Modoinding

Abstract: Nutrition is needed for growth and development, energy, thinking, and physical well-being. Selection of proper nutrition will optimize growth and brain development. This study aimed to determine the relationship of nutritional status and academic achievement of elementary school students in Modoinding. This was a descriptive analytical study with a cross sectional design. The nutritional status was based on BMI value meanwhile the academic achievement was based on school reports. Samples were 114 students. Dat… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2018
2018
2021
2021

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 3 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Ristyati (2013), menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan prestasi belajar. Dan Maleke (2014) yang juga menyimpulkan terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan prestasi belajar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Ristyati (2013), menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan prestasi belajar. Dan Maleke (2014) yang juga menyimpulkan terdapat hubungan bermakna antara status gizi dengan prestasi belajar.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…14 Nutritional status is not only determined by anthropometric measurements or BMI. 15 Nutritional status can be determined biochemically, specifically by blood examinations in the laboratory, for example iron deficiency anemia which can cause a decrease in concentration, intelligence, and school achievement.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Status gizi perlu diperhatikan terutama pada anak usia sekolah, jika status gizi anak kurang dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental, berpikir dan menurunkan produktivitas pada saat dewasa (Hikmawati et al, 2016). Zat gizi pada anak usia sekolah dibutuhkan sebagai pertumbuhan, perkembangan, energi, serta berpikir dalam kehidupan sehari-hari karena pada usia anak sekolah anak sedang mengalami pertumbuhan serta perkembangan yang pesat (Maleke et al, 2015). Anak usia sekolah lebih banyak bersosialisasi dengan teman sebayanya serta bermain merupakan kebutuhan mereka (Wahyuningsih et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified