Our system is currently under heavy load due to increased usage. We're actively working on upgrades to improve performance. Thank you for your patience.
2017
DOI: 10.23917/biomedika.v8i2.2913
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Pekerja Basah Dengan Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerjapada Petugas Kesehatan Di Rumah Sakit X Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan

Abstract: ABSTRAK Prevalensi dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) di dunia terbilang tinggi. Kontak kulit terhadap iritan

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2017
2017
2020
2020

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Faktor eksogen tersebut teridiri atas jenis iritan, penetrasi iritan, suhu tubuh, faktor mekanik, lingkungan, dan faktor lain. Sedangkan faktor endogennya yaitu, dermatitis atopik, permeabilitas kulit, ras, umur, hipersensitivitas kulit (Anshar, 2016). Penelitian Yulanda Ansela, Sugiarto dan Cici Wuni (2020) menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan dermatitis kontak iritan pada pekerja pencuci motor (Ansela, Sugiarto, & Wuni, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor eksogen tersebut teridiri atas jenis iritan, penetrasi iritan, suhu tubuh, faktor mekanik, lingkungan, dan faktor lain. Sedangkan faktor endogennya yaitu, dermatitis atopik, permeabilitas kulit, ras, umur, hipersensitivitas kulit (Anshar, 2016). Penelitian Yulanda Ansela, Sugiarto dan Cici Wuni (2020) menunjukkan bahwa pengetahuan merupakan faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan dermatitis kontak iritan pada pekerja pencuci motor (Ansela, Sugiarto, & Wuni, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Skin disease can be caused by several factors, such as environmental factors, exposure characteristics, agent characteristics, and individual factors like age, sex, and personal hygiene (Anshar, Pramuningtyas, & Usdiana, 2016). Inadequate personal hygiene can cause fungal, bacterial, viral, and parasitic infections, as well as skin disorders and other complaints.…”
Section: Contact With Family Members With Dermatitis and The Occurrenmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada petugas kesehatan di Rumah Sakit Tanjung, Tabalong, Kalimantan Selatan yaitu dari 16 responden yang menderita DKAK, terdapat 15 responden yang berjenis kelamin perempuan, dan 1 responden berjenis kelamin laki-laki. 14 Berdasarkan pengamatan pada lokasi penellitian, petugas perempuan lebih banyak melakukan kontak dengan bahanbahan alergen dan iritan yang ada di lingkungan pekerjaan sehingga petugas perempuan lebih mudah terkena DKAK. Selain itu terdapat perbedaan antara kulit pria dengan wanita, perbedaan tersebut dilihat dari jumlah folikel rambut, kelenjar sebasea dan hormon.…”
Section: Karakterisktik Respondenunclassified