2016
DOI: 10.22146/jpki.25373
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan Kualitas dan Kuantitas Tidur dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran

Abstract: Background: Sleeping is an essential need for every human beings in fulfilling their lives. There are two main components needed to put into consideration; they are sleeping quality and quantity. If the components are being distracted, it will cause impact on memory and concentration system. Consequently, it will cause the decline in academic achievements. The population who are at risk the most will be the collegestudents, especially medical students. Therefore, a research is conducted in order to determine r… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
11

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(20 citation statements)
references
References 3 publications
(4 reference statements)
0
5
0
11
Order By: Relevance
“…Tidur menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia untuk menyeimbangkan fungsi pada tubuh (Haryati, 2020). Aspek memori dan konsentrasi menjadi aspek utama yang paling dipengaruhi dari dampak pola tidur yang kurang baik (Fenny, 2016). Jika pola tidur seseorang berlangsung dengan baik dan teratur seperti kebutuhan tidur dan durasi tidur yang cukup, juga kedalaman tidur atau biasa disebut dengan kualitas tidur yang diperoleh, maka dapat memberikan manfaat yang baik pula terhadap kesehatan tubuh (Dhimas Wahyu Wicaksono & Widyawati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tidur menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia untuk menyeimbangkan fungsi pada tubuh (Haryati, 2020). Aspek memori dan konsentrasi menjadi aspek utama yang paling dipengaruhi dari dampak pola tidur yang kurang baik (Fenny, 2016). Jika pola tidur seseorang berlangsung dengan baik dan teratur seperti kebutuhan tidur dan durasi tidur yang cukup, juga kedalaman tidur atau biasa disebut dengan kualitas tidur yang diperoleh, maka dapat memberikan manfaat yang baik pula terhadap kesehatan tubuh (Dhimas Wahyu Wicaksono & Widyawati, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Faktor penting yang perlu diperhatikan agar seseorang memperoleh tidur yang cukup serta proses pemulihan di dalam tubuh tidak terhambat adalah faktor kedalaman saat tidur (kualitas tidur) dan faktor jam tidur (kuantitas tidur). Kualitas tidur merupakan suatu kondisi yang dijalani oleh seseorang agar mendapat kepuasan dalam tidur, mendapatkan kesegaran dan kebugaran saat setelah bangun di pagi hari, kuantitas tidur merupakan jumlah waktu tidur normal yang dibutuhkan oleh seseorang sesuai dengan kebutuhan tidurnya (Fenny & Supriatmo, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…According to Fenny and Supriatmo's (2016), the majority of individuals need between 7 to 8 hours of sleep every day for the individual to be fully awake. Operators who lack sleep can make their bodies weak and they will feel sleepy when working.…”
Section: The Relationship Between Sleep Quantity and Work Fatigue Com...mentioning
confidence: 99%