2011
DOI: 10.20885/almawarid.vol11.iss2.art4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

HAM dalam Ruang Domestik: Studi terhadap UU. No. 23 Tahun 2004 Tentang PKDRT

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Therefore, the government took a firm stance with the passing of the RI Law no. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence (UUPKDRT) (Asnawi, 2011).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Therefore, the government took a firm stance with the passing of the RI Law no. 23 of 2004 concerning the Elimination of Domestic Violence (UUPKDRT) (Asnawi, 2011).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan kekerasan yang dilakukan pelaku KDRT diantaranya meliputi faktor internal seperti karakteristik kepribadian (Ybarra, Wilkens, & Lieberman, 2007) serta agresif (Asnawi, 2011;Soeroso, 2010) dan faktor eksternal seperti bias gender (Manumpahi, Goni, & Pongoh, 2016), keuangan (Gage & Hutchinson, 2006), relasi kuasa (Asnawi, 2011), transmisi antargenerasi (Rakovec-Felser, 2014), pemahaman agama yang salah (Sofiani, 2008), pemahaman ideologi harmoni (Harnoko, 2010), kontrol diri yang rendah (Asmarany, 2007) serta mengkonsumsi minuman beralkohol (Vyas & Jansen, 2018). Adapun suami sebagai pelaku KDRT umumnya melakukan kekerasan dengan dilatarbelakangi oleh faktor relasi kuasa yang tidak setara antara suami-istri (Vyas & Jansen, 2018).…”
unclassified
“…Hal ini membuat pekerjaan suami dipandang lebih bernilai. Pekerjaan rumah tangga tidak dianggap penting karena tidak mempunyai nilai uang (Asnawi, 2011). Hal ini mendorong perempuan atau istri bergantung pada suami khususnya secara ekonomi dan membuat perempuan sepenuhnya berada bawah kuasa suami.…”
unclassified